Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016, dengan membahas tiga agenda prioritas, yakni melanjutkan pembangunan desa, infrastruktur dan pengurangan kemiskinan.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou menegaskan, khusus untuk pengurangan kemiskinan pihaknya berupaya ada penurunan angka kemiskinan di daerah itu hingga di bawa 10 persen.
"Untuk menangani kemiskinan di daerah harus betul-betul dilakukan secara agresif dan progresif sehingga masyarakat bisa menerima dampak dari kemajuan pembangunan," kata bupati.
APBD Bone Bolango kedepan harus bisa menjawab tiga hal, yakni bagaimana kemiskinan di daerah ini akan turun, bagaimana terjadi penciptaan lapangan kerja dan bagaimana tidak terjadi kesenjangan antar warga.
"Sebab tujuan pembangunan itu adalah mengurangi kemiskinan, mengurangi penggangguran artinya menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan," tegasnya.
Sekitar 80 hingga 90 persen masyarakat di Bone Bolango tinggal di desa dan kondisinya dalam keadaan miskin, tidak berdaya serta tidak punya akses infrastruktur memadai.
Untuk itu, bupati meminta seluruh program SKPD harus fokus dan bermuara pada satu hal, yakni menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango.
Sebelumnya, lanjut bupati, daerah itu memiliki visi besar yakni "Desa Tumbuh Daerah Maju", dan itu kelihatan progresnya dalam lima tahun terakhir.
"Kita bersyukur dengan visi tersebut, Pemkab Bone Bolango bisa mengeluarkan sekitar 35 desa dari desa miskin. Tentu kita tidak boleh berpuas, karena ternyata masih banyak yang perlu dibenahi dan perbaiki di setiap desa," jelasnya.