Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebut pos pelayanan terpadu (posyandu) merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, mulai dari bayi hingga warga lanjut usia yang berada di desa di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
"Para Kepala Desa dan Lurah menjadikan posyandu ini sebagai mitra dalam membangun pelayanan kesehatan," ucap Nelson di Gorontalo, Rabu.
Dengan demikian, pelayanan kesehatan oleh posyandu terus menjadi perhatian dengan cara melibatkan seluruh masyarakat, termasuk pemangku adat.
"Sehingga, berbicara kesehatan, merupakan kepentingan semua kalangan, baik itu masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya," kata Nelson.
Nelson mengatakan kinerja tenaga kesehatan di Kabupaten Gorontalo telah membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 hingga mencapai 70,37.
Salah satu indikator utama IPM Kabupaten Gorontalo bidang kesehatan, mengalami peningkatan yang signifikan, usia harapan hidup terus naik, angka kematian ibu dan anak menurun, sistem, pelayanan, serta akreditasi.
Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Ismail Akase menambahkan pihaknya melibatkan bate sebagai tokoh adat dalam membantu kegiatan posyandu di seluruh desa.
"Sebab, posyandu tidak hanya balita, tetapi lansia, ibu hamil dan remaja menjadi tanggung jawab bersama, terutama bagi kecamatan dan desa agar masalah stunting bisa teratasi," ucap Ismail.
