Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melakukan langkah antisipasi lonjakan arus mudik jalur udara dan darat menjelang perayaan Natal dan Tahun baru 2024.
Penjagub Ismail mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan pembelian tiket pesawat pada arus mudik, pihaknya telah mengajukan penambahan penerbangan pada Bandara Djalaludin. Meskipun saat ini pembelian tiket masih stabil.
"Pak Kepala Bandara Djalaludin sudah menyampaikan kepada kita bahwa sampai dengan rapat koordinasi waktu itu, pemesanan tiket masih sedikit," ucap Ismail di Gorontalo, Jumat.
Namun kata dia, kebiasaan masyarakat Gorontalo membeli tiket pesawat untuk mudik menjelang berangkat atau dua hari sebelum berangkat.
"Tapi kita tetap antisipasi jangan sampai terjadi lonjakan untuk itu," jelas Ismail.
Sementara untuk persediaan BBM jenis solar yang biasa digunakan angkutan umum, tidak mendapatkan ketambahan kuota atau masih menggunakan alokasi awal untuk Gorontalo hingga Natal dan Tahun Baru.
Gubernur mengaku telah meminta pihak Pertamina di Gorontalo untuk membuka SPBU 1×24 jam untuk angkutan umum, terutama bus dengan jalur Gorontalo-Manado dan Gorontalo-Palu.
Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan pada tempat-tempat hiburan saat malam Tahun Baru, Penjagub Ismail telah menginstruksikan tiap sekolah untuk mengadakan kegiatan seperti zikir.
Menurutnya, tempat hiburan terutama saat malam Tahun Baru sering dipenuhi oleh remaja terlebih anak sekolah. Untuk itu melalui instruksi tersebut diharapkan guru beserta orang tua dapat mengawasi anak-anaknya.
"Kita akan terus melaksanakan pemantauan dan persiapan mulai sekarang dan puncaknya pada tanggal 18 Desember hingga 8 Januari 2024. Kita berdoa semoga aman dan tertib," ungkap Ismail.
Pemprov Gorontalo antisipasi lonjakan arus mudik jelang Natal
Jumat, 15 Desember 2023 21:37 WIB