Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Sila Botutihe mengatakan pembangunan jalan by pass lintas Sulawesi di Desa Pontolo Kecamatan Kwandang dipastikan rampung Tahun 2024 ini.
"Kita optimistis percepatan penyelesaian pembangunan jalan lintas Sulawesi ini dapat tercapai tahun ini. Apalagi Pak Gubernur Ismail Pakaya sangat berupaya melakukan koordinasi untuk rampung-nya jalan tersebut," kata Sila di Gorontalo, Rabu.
Kendala yang menghambat pembangunan jalan tersebut adalah aturan baru yang menerapkan kemiringan jalan tidak boleh lebih dari delapan persen.
"Sebelumnya kemiringan (trase) jalan ditetapkan 12 persen. Namun aturan itu berubah menjadi delapan persen. Untuk mengubah itu, daerah harus berjuang lagi untuk menyesuaikannya. Alhamdulillah Pak Gubernur sangat merespon dan ikut memperjuangkan di tingkat pusat. Sehingga optimisme ini harus kita bangun untuk percepatan pembangunan jalan yang sangat diharapkan tersebut," kata Sila.
Ia mengatakan pihak Kementerian Pekerjaan Umum juga telah meninjau langsung kondisi jalan Pontolo hingga Ombulodata ini dalam upaya percepatan pembangunannya.
"Kita memerlukan anggaran dan doa masyarakat agar jalan ini segera rampung dalam menunjang kegiatan perekonomian di Gorontalo dan kabupaten ini pada khususnya," kata dia.
Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengatakan terus melakukan pertemuan di tingkat daerah dan pusat terkait pembangunan ruas jalan tersebut mengingat kemiringan-nya yang masih tinggi.
Pemanfaatan jalan ini harus segera dilakukan mengingat beberapa risiko harus dihadapi di lintas Sulawesi kawasan Pontolo Indah atau jalur lama yang ada saat ini sehingga turut berdampak pada aktivitas perekonomian.
"Saya beberapa kali terhalang macet karena ruas Pontolo yang sempit dengan tanjakan yang cukup curam. Bahkan insiden truk terbalik sering terjadi di ruas ini," katanya.
Untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan keamanan kendaraan yang melintas, maka percepatan pembangunan jalur baru atau by pass Pontolo harus segera diupayakan.***
