Forkopimda Bone Bolango bahas penanganan lokasi tambang Suwawa Timur

Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menggelar rapat pembahasan langkah penanganan lokasi pertambangan emas rakyat yang ada di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur.

"Dari hasil pertemuan ini, Forkopimda bersepakat untuk kita menghentikan sementara aktivitas pertambangan tersebut," ucap Bupati Bone Bolango Merlan Uloli usai rapat tersebut, Rabu.

Bupati Merlan menegaskan hasil pertemuan dengan Forkopimda tersebut akan dibawa ke tingkat provinsi pusat guna mencari legalitas aktivitas pertambangan rakyat yang banyak digeluti oleh warga Bone Bolango itu.

"Jadi mohon kesabarannya, berikan kami waktu, percayakan kami pemerintah daerah, karena kami sesungguhnya ada di pihak masyarakat. Kami ingin melindungi para penambang yang ada di sana. Untuk itu, kami akan bekerja agar bagaimana pertambangan di Bone Bolango ini akan dapat berjalan sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia," kata Bupati Merlan.

Merlan menuturkan, penghentian sementara aktivitas pertambangan dan persoalan legalitas tersebut akan dibahas juga bersama-sama dengan pihak Gorontalo Mineral (GM) yang memiliki lahan kontrak karya di lokasi kejadian.

"Karena yang menjadi korban itu rakyat kami. Tidak mungkin kami terus lepas tangan hanya karena area pertambangan ini adalah area GM. Justru ini tanggung jawab kami, makanya kami juga akan bersama-sama menghadap pemerintah pusat termasuk di dalamnya Gorontalo Mineral," jelas Merlan.

Bupati menyampaikan penghentian sementara aktivitas pertambangan rakyat tersebut akan diberlakukan sampai adanya kepastian apa yang menjadi perjuangan pihak Pemerintah Daerah bersama Forkopimda yang di tingkat pusat.

"Kita tidak bisa memastikan sampai kapan ini akan diberhentikan sementara. Kita juga tidak bisa berspekulasi, jadi berikan kami kesempatan," kata dia, lagi.

Dirinya pun membantah beberapa informasi yang beredar dengan menyebutkan aktivitas pertambangan tersebut akan segera dibuka kembali setelah adanya kesepakatan bersama dengan pihak para penambang yang dilakukan pada, Selasa (16/7) kemarin.

Sementara itu, Camat Suwawa Timur Abdul Karim Tangahu membeberkan pihaknya bersama Forkopimcam dan para penambang telah bersepakat mulai, Kamis (18/7/2024) besok akan melakukan penertiban di wilayah pertambangan.

"Berdasarkan hasil pertemuan dengan Forkopimcam dan para penambang mulai besok kami akan menurunkan semua para penambang yang ada di sana," kata dia.