Jakarta (ANTARA) - Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda (Laksda) Supardi mengatakan kegiatan Asean Plus Cadet Sail (APCS) merupakan ajang bagi para taruna TNI AL untuk memperluas jaringan pada bidang militer.
"Bersamaan dengan para taruna Asean Plus, mereka membentuk jaringan, networking dari para taruna seluruh dunia, sehingga setelah sama-sama jadi perwira muda, mereka sudah ada ikatan," kata Supardi saat menerima para peserta APCS di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu.
Supardi menjelaskan ajang yang digelar di atas Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci ini mempertemukan para taruna angkatan laut dari negara Asia dan Eropa.
Mereka akan mengarungi lautan dari Surabaya, Jakarta hingga di Singapura pada 6 Agustus 2024. Selama itu pula, para taruna akan saling bersosialisasi, bertukar informasi dan bekerja sama dalam berbagai pelatihan pada bidang navigasi.
Hal tersebut, kata Supardi, memicu terciptanya hubungan baik sejak dini antara para taruna. Hubungan baik itu, menurut dia, harus dibina hingga para taruna telah menjadi petinggi di matra angkatan laut masing-masing negara.
"Sehingga begitu lulus mereka sudah punya jaringan, kerja sama dalam mewujudkan kekuatan maritim di tingkat global," kata Supardi.
Di saat yang sama, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Hudiarto Krisno Hutomo juga sependapat dengan Supardi.
Dengan adanya kegiatan ini, Krisno berharap para taruna TNI AL dapat menyerap banyak ilmu dan membangun jejaring yang baik dengan militer dari negara-negara lain.
Beberapa negara yang terlibat dalam kegiatan APCS itu, di antaranya Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Timor Leste, Australia, Chilie, China, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Belanda, dan Turki.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL: APCS ajang bagi taruna memperluas jaringan militer
TNI AL: APCS ajang bagi taruna memperluas jaringan militer
Sabtu, 3 Agustus 2024 18:02 WIB