Surabaya (ANTARA GORONTALO) - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI)
Diponegoro (DPN)-365 mengikuti latihan bersama (latma) multilateral
bertajuk "The Rim of The Pacific (Rimpac) 2016" di Hawaii pada Juni-Juli
2016.
"Keberangkatan KRI itu ke Hawaii dilepas oleh Pangarmatim Laksamana
Muda (Laksda) Darwanto di Dermaga Madura, Koarmatim, Ujung, Surabaya,
Jumat (3/6)," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman di
Surabaya, Sabtu.
Dalam laporan kesiapan kepada Pangarmatim, Komandan KRI DPN-365
Letkol Laut (P) Tunggul yag diikuti seluruh personel Satgas Rimpac 2016
menjelaskan Indonesia mengirimkan KRI Diponegoro (DPN)-365 dan satu SST
Marinir sebanyak 45 orang dengan jumlah keseluruhan personel TNI
Angkatan Laut sebanyak 145 orang.
Latma Rimpac dilaksanakan dua tahun sekali. Pelaksanaan latihan
bersama ini berawal tahun 1971 dengan melibatkan tiga negara yakni
Australia, Kanada, dan AS, sedang Indonesia mulai terlibat sejak tahun
2008 sebagai observer dan pada tahun 2010 mengirim pasukan marinir.
Pada 2014, Indonesia mengirimkan satu unit LPD KRI Banda Aceh, 200
pasukan marinir dan Ranpur LVT 7. Pada 2016, partisipan berjumlah 27
negara, terdiri dari 53 kapal permukaan, enam kapal selam, 18 satuan
pasukan darat, 30 MPRA, 200-an pesawat udara dan 25.000-an pasukan.
"Tujuan Rimpac untuk meningkatkan kerja sama antara negara peserta
Latma Multilateral Rimpac 2016 di Maritime Warfare Exercise guna
meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL yang melibatkan prajurit
KRI dan pasukan marinir," kata Letkol Laut (P) Tunggul.
Keterlibatan
pasukan Marinir dalam latihan itu akan mendorong tercapainya pemahaman
teknis dan taktis dalam melaksanakan operasi militer gabungan
Internasional, sekaligus pertukaran pengetahuan spesialisasi dari
negara-negara peserta.
Ke-27 negara peserta Latma Rimpac 2016 yakni, Australia,
Bangladesh, Brasil, Brunei, Kanada, Chile, Kolombia, Denmark, Prancis,
Jerman, Indonesia, India, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda,
Selandia Baru, Norwegia, China, Peru, Filipina, Korea, Singapura, Tonga,
Inggris, dan AS.
Serial latihan yang dilaksanakan dalam empat tahap yakni harbor phase, sea phase, sports & competition, dan linla pull out.
KRI Diponegoro ikuti "Rimpac 2016" di Hawaii
Sabtu, 4 Juni 2016 12:43 WIB