Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango membangun pos dan menempatkan personilnya dilokasi tambang rakyat di daerah Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Pada pos tersebut, Polres Bone Bolango menempatkan lima orang petugas setiap harinya dengan sistem ganti jaga untuk mengawasi dan mengamankan daerah tersebut, dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolres Bone Bolango, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wahyu Tri Cahyono, Minggu, mengatakan hal tersebut merupakan tindak lanjut dan antisipasi Kepolisian terhadap aduan dan permintaan dari masyarakat sekitar.
"Kami sering menerima laporan dari masyarakat, dilokasi tersebut banyak masalah terkait peredaran miras, penggunaan senjata tajam dan banyaknya perkelahian perebutan lubang tambang emas dan juga prostitusi," kata Kapolres.
Kapolres mengatakan, dari sejumlah laporan yang ditindaklanjuti, akibat perkelahian perebutan lubang tambang, pihak Kepolisian telah mengamankan beberapa orang terkait kepemilikan senjata tajam.
"Kami juga mengamankan sejumlah bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi yang disalahgunakan dilokasi tersebut," kata Kapolres.
Namun menurut Kapolres, yang masih sulit diungkap yaitu, masuknya wanita pekerja seks komersil (psk) kedaerah tersebut karena sering main kucing-kucingan dengan aparat keamanan.
"Kemungkinan saat petugas jaga lengah mereka dapat lolos dan masuk kedaerah tersebut, bahkan ada informasi bahwa psk yang masuk, diberi penyamaran agar dapat mengelabui petugas, namun tetap konsisten dan terus mejaga agar lokasi ini selalu aman, nyaman dan tertib," Katanya.