San Diego (ANTARA GORONTALO) - Sutradara Hollywood Oliver Stone menggambarkan
game telepon pintar Pokemon GO sebagai "level baru invasi" yang bisa
mengarah ke totalitarianisme.
Dalam satu panel untuk film
terbarunya "Snowden" pada hari pertama San Diego Comic-Con 2016, Kamis
(21/7), Stone mengatakan aplikasi itu merupakan bagian dari budaya
"kapitalisme surveilans" yang lebih besar.
"Ini bisnis yang
paling cepat berkembang, dan mereka menginvestasikan uang dalam jumlah
sangat besar pada surveilans itu, yang adalah penambangan data," kata
Stone.
"Mereka menambang data setiap pengguna platform untuk
memperoleh informasi apa yang Anda beli, apa yang Anda sukai dan
terutama perilaku Anda."
Game Augmented Reality bebasis
lokasi tersebut menjadi sensasi tidak lama setelah dirilis bulan ini
meski menuai kritik karena meminta sejarah pencarian dan surel
penggunanya.
Permainan itu juga disalahkan karena memicu
kejahatan, pelanggaran aturan lalu lintas dan keluhan lain di kota-kota
seluruh dunia.
Stone (69), yang sudah tiga kali meraih Piala Oscar, mengatakan Pokemon GO memopulerkan budaya mengawasi dan ada di mana-mana.
"Ini yang disebut sebagian orang kapitalisme surveilans. Ini level terbaru," katanya seperti dikutip kantor berita AFP.
"Kau
akan melihat bentuk baru, masyarakat robot, dimana mereka akan
mengetahui bagaimana kau akan berlaku dan mereka akan membuat maket yang
sesuai dengan perilakumu dan mencekokimu. Ini apa yang mereka sebut
totalitarianisme."
"Snowden," yang dibintangi oleh Joseph
Gordon-Levitt, bercerita tentang Edward Snowden, yang membocorkan
rahasia pengawasan pemerintah Amerika Serikat tahun 2013 sebelum mencari
suaka di Rusia, akan tayang di bioskop pada 16 September.
Sutradara Oliver Stone sebut Pokemon GO "level invasi baru"
Jumat, 22 Juli 2016 18:00 WIB