Semarang (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto membuka agenda Apel Kasatwil 2024 di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Rabu, yang dihadiri 571 pejabat Polri, termasuk Kapolda dan Kapolres dari seluruh Indonesia, dan pejabat tinggi Mabes Polri.
Presiden Prabowo Subianto tiba di Akpol Semarang sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan kendaraan dinas Maung Garuda Limousine.
Apel Kasatwil diawali dengan rangkaian acara tradisi kepolisian yang berlangsung di Gerbang Tanggon Kosala. Tradisi ini menjadi momen penting untuk menyambut kedatangan Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan.
Agenda itu ditandai dengan laporan dari Dankorps Taruna kepada Presiden. Dalam laporannya, Dankorps menyatakan kesiapan acara dan menerima arahan dari Presiden.
Pasukan Gordon dan perangkat tradisi menempatkan diri di sepanjang lintasan Presiden Prabowo menuju lokasi acara di Gedung Cendikia yang berjarak sekitar 2,5 km dari gerbang utama.
Presiden bertolak menuju lokasi acara dengan mengendarai mobil kehormatan yang didesain dengan karpet merah.
Selanjutnya, penghormatan diberikan oleh Pasukan Jarmat Senjata di bawah komando pasukan yang melaporkan situasi keamanan dan kesiapan institusi. Laporan ini menegaskan kondisi yang aman dan tertib selama kegiatan berlangsung.
Presiden bersama Cendrawasih Master, Kapolri, dan Panglima TNI memasuki barisan kadga jarmat diiringi lagu "Volountary," sebagai simbol kebersamaan dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Apel Kasatwil 2024 dengan melaporkan pencapaian Polri sepanjang tahun 2024 dan rencana strategis ke depan.
Apel ini mengusung tema "Peran Polri Yang Presisi Dalam Mendukung Agenda Nasional 2024 Guna Mewujudkan Keamanan dalam Negeri", berlangsung selama 11-12 Desember 2024, dan menjadi sarana evaluasi tugas serta pengembangan wawasan melalui narasumber lintas instansi.
Kapolri melaporkan keberhasilan pengamanan berbagai agenda nasional dan internasional, termasuk Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, serta persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025.
Ia juga menyoroti pencapaian Desk Pemberantasan Narkoba dan Perjudian Daring, dengan nilai barang bukti mencapai triliunan rupiah dan situs judi yang ditutup mencapai puluhan ribu.
Dalam mendukung program ketahanan pangan dan pengendalian inflasi, Polri telah merealisasikan pemanfaatan jutaan hektare lahan produktif dan merekrut sumber daya manusia yang relevan, termasuk sarjana bidang pertanian dan kesehatan.
Kapolri menegaskan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan, menegakkan hukum yang berkeadilan, dan mendukung misi besar menuju Indonesia Maju 2045.
Pada akhir pidato, ia menyatakan kesiapan Polri menerima arahan Presiden RI sebagai pedoman pelaksanaan tugas ke depan.
Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam agenda tersebut dilakukan secara tertutup.
