Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat beragama di Indonesia untuk menjadikan negeri ini sebagai contoh negeri yang damai dan rukun dalam keberagaman.
"Walaupun kita berbhineka tunggal ika, tapi ini suatu kebanggaan kita bahwa kita boleh berbeda-beda suku bangsa. Perbedaannya sangat banyak tapi kita bisa hidup rukun," ujar Menag saat meninjau pelaksanaan Misa Natal di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Jakarta, Jakarta, Selasa.Kerukunan, kata Menag, adalah salah satu nilai utama dalam keberagaman Indonesia. Semangat Natal juga diharapkan bisa menjadi momen refleksi dan perenungan untuk mempererat hubungan antarmanusia dan dengan Tuhan, serta pentingnya mencintai lingkungan dan alam semesta.
Ia mengungkapkan bahwa Natal tahun ini dirayakan dengan penuh keceriaan, di mana umat Kristiani dapat merayakan momen penting tersebut dengan tenang dan harmonis bersama satu sama lain.
Menteri Agama juga berharap umat Kristiani dapat lebih mendalami makna Natal, agar perayaan tersebut tidak hanya menjadi ritual, tetapi juga memberi energi positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Saya berharap teman-teman umat Kristiani dapat menghayati kedalaman makna Natal, sehingga dapat memberikan energi positif yang bermanfaat dalam kehidupan kita bersama," kata dia.
Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini meninjau sejumlah gereja di Jakarta bersama Menko PMK Pratikno, serta Menko Polhukam Budi Gunawan, serta Kapolri Listyo Sigit.
Menag menyapa umat Kristiani yang sedang menjalani Misa Natal di Gereja Katedral, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Samanhudi, dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menag ajak umat jadikan Indonesia sebagai contoh negeri yang damai