Jakarta (ANTARA) -
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan pada musim lalu hanya satu pemain heritage yang mengikuti liga bola basket elite Indonesia itu, tetapi musim depan siap diramaikan oleh lima pemain heritage.
"Devon Doekele Van Oostrum dari RANS Simba Bogor tidak lagi sendiri karena ada empat pemain lagi," kata Junas kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Berdasarkan data laman IBL, Oostrum kembali dikontrak oleh RANS untuk memperkuat skuad pada musim depan. Pemain berdarah campuran Belanda-Indonesia itu kembali menjadi andalan klub untuk berkompetisi.
Dia berketurunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Subang, Jawa Barat. Pada musim 2024, guard tersebut tampil bagus dengan rata-rata 15,2 poin per gim (ppg), 6,3 rebound per gim (rpg), 8,7 assist per gim (apg), dan 1,8 steal per gim (spg).
Selain Oostrum, IBL juga akan diikuti Anthony Metten yang juga dari Negeri Kincir Angin.
Metten direkrut oleh Kesatria Bengawan Solo dan memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Jakarta.
Kemudian, berdasarkan pengumuman roster IBL Jumat pekan lalu, pemain heritage ketiga adalah Reo Sakai.
Pemain berdarah campuran Jepang-Indonesia itu akan memperkuat Bali United Basketball Club. Darah dalam negeri didapatkan Sakai melalui ayahnya yang berasal dari Bali.
Selanjutnya, ada dua pemain asal Amerika Serikat, yaitu Xavier Ford dan Frank Victor Johnson.
Ford bermain untuk Borneo Hornbills dan memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Jakarta.
Sedangkan Johnson yang bermain untuk Pacific Caesar Surabaya memiliki garis keturunan Papua dari neneknya. Johnson dikenal sebagai pemain liga bola basket Filipina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lima pemain "heritage" ramaikan IBL 2025