Jakarta (ANTARA) -
Ia mengaku sudah pernah memenangi gelar juara di berbagai turnamen di berbagai negara, namun belum pernah menjuarai IBL, sehingga itulah yang menjadi alasan dan target terdekatnya.
"Alasan saya pribadi bergabung dengan Satria Muda, saya ingin memenangi gelar juara, jadi itulah yang mendasari saya memilih tim ini," kata dia di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut Crump mengatakan, alasan lain memilih SM kebanggaan warga Jakarta itu karena dirinya sudah mengenal tim tersebut, serta menyukai para penghuni skuad dan jajaran pelatih.
Menurut dia, klub itu mempunyai orang-orang yang berkompeten seperti pelatih Youbel Sondakh, serta asisten pelatih dari Spanyol dan Amerika Serikat (AS).
"Saya yakin semuanya bisa membantu saya berkembang, tetapi yang penting bisa menerima gaya permainan dan pemain veteran seperti saya," ujar pemain berumur 32 tahun itu.
Jarron Crump sudah resmi menjadi pemain lokal naturalisasi milik Satria Muda Pertamina Jakarta.
Proses perolehan WNI milik pebasket berdarah AS itu cukup berbeda dengan pemain naturalisasi lainnya, karena guard tersebut memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui perkawinan dengan WNI.
"Sebuah proses yang panjang dengan segala yang saya lakukan untuk mendapatkan semua dokumennya dan setelah itu memilih tim terbaik untuk saya dan keluarga," kata pemenang Slam Dunk Contest IBL All Star 2022.
Sebelum membela SM, Jarron Crump sempat membela Satya Wacana Salatiga dan Tangerang Hawks Basketball, serta sejumlah klub di luar negeri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jarron Crump: Saya pilih SM karena ingin juara IBL 2025