Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri BUMN, Rini Soemarno, menggalang sinergi
lima BUMN di berbagai bidang untuk mengembangkan bisnis dan menciptakan
nilai tambah layanan antar BUMN.
Lima BUMN itu yaitu PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT
PP (Persero), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Penandatanganan nota kesepahaman kelima perusahaan itu disaksikan
langsung Soemarno dan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Kementerian
BUMN, Gatot Trihargo, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.
"Sinergi perusahaan milik menjadi keharusan untuk menghasilkan nilai tambah dan kemampuan untuk tumbuh," kata Soemarno.
Dalam sinergi lima BUMN ini, PT Asuransi Jiwasraya menyediakan
layanan asuransi jiwa bagi empat BUMN tersebut sehingg dapat memproteksi
seluruh karyawan termasuk keluarga.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jiwasraya, Hendrisman Rahim,
mengatakan, sinergi dengan menyediakan layanan asuransi jiwa kepada
empat BUMN tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai
dan tenaga kerja.
"Jumlah karyawan empat BUMN itu cukup besar. Karyawan Telkom
misalnya berkisar 30.000 orang, karyawan Pupuk Indonesia sekitar 10.000
orang. Ditambah lagi dengan karyawan dua BUMN lainnya, RNI dan PP," ujar
Rahim.
Sebaliknya, dalam kerja sama itu Telkom juga memberikan layanan
teknologi informasi dan komunikasi (ICT) secara menyeluruh kepada
Jiwasraya.
Demikian juga dengan Pembangunan Perumahan, sinergi dengan Jiwasraya
terkait dengan rencana optimalisasi aset-aset Jiwasraya di sejumlah
lokasi.
"Nilai aset Jiwasraya yang tidak optimal berkisar Rp3 triliun-Rp4
triliun. Ini kami kerjasamakan dengan PP untuk dimanfaatkan," ujarnya.
Sedangkan dengan RNI, Jiwasraya juga menjalin kerja sama investasi
untuk memperbesar kapasitas bisnis RNI di semua sektor usahanya.
Asuransi Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi jiwa milik pemerintah dan menguasai pangsa pasar terbesar di Indonesia.
Hingga Agustus 2016, Jiwasraya membukukan premi sekitar Rp12
triliun, tumbuh 190 persen dari periode sama 2015 sebesar Rp5,5 triliun.
Sedangkan total aset hingga Agustus 2016 tercatat sebesar Rp34 triliun
meningkat 150 persen dari sebelumnya Rp23 triliun.
Rini Soemarno galang sinergi lima BUMN
Kamis, 29 September 2016 19:41 WIB