Manajemen Indonesian Basketball League (IBL) bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk mengedukasi pemain terkait perencanaan keuangan, sehingga bisa mempersiapkan masa depan atau pensiun dengan lebih baik.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menjelaskan, kerja sama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu akan memberikan manfaat positif untuk mewujudkan kesejahteraan pemain, saat masih aktif atau sudah pensiun.
"Kerja sama ini juga akan memberi manfaat kepada para pemain, kami tahu pemain adalah aset masa kini dan masa depan, sehingga harus dibekali dengan banyak hal, salah satunya dari kerja sama ini kami akan membuat program literasi keuangan untuk para pemain," kata Junas dalam kegiatan seremonial kerja sama dengan Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut dia menjelaskan, salah satu contoh perencanaan keuangan yang ingin dibuat adalah, terkait kepemilikan rumah bagi para pemain.
Melalui fasilitas program keuangan terkait kepemilikan rumah yang dimiliki Bank Mandiri, diharapkan para pemain khususnya yang masih muda, tidak perlu khawatir lagi terkait hal tersebut.
Mereka sudah bisa lebih fokus untuk bermain dan memberikan yang terbaik untuk klub masing-masing, karena sudah memiliki rumah untuk masa depan.
Selain program itu, lanjut dia, program investasi dan pendidikan juga bagian dari edukasi atau penguatan literasi keuangan bagi para pemain.
"Kami akan kerja sama dan memberikan edukasi kepada pemain, selain kepemilikan rumah, ada juga program investasi, dan pendidikan," ujar pria yang menjadi Dirut IBL sejak 2019 itu.
Dalam kerja sama dengan Bank Mandiri, IBL dan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), akan mendapatkan dukungan dana berupa apresiasi bagi 14 klub peserta dan untuk program pengembangan sebanyak Rp60 miliar per tahun selama tiga tahun atau sampai 2027.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IBL kerja sama dengan Bank Mandiri untuk edukasi pemain soal keuangan