Riyadh (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan bertemu dengan Philippe Lazzarini, komisaris jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di Riyadh, Rabu, untuk mendiskusikan sejumlah kerja sama.
Pembicaraan kedua pihak membahas kerja sama bilateral dan perkembangan regional serta upaya yang dilakukan terkait dua hal itu, kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian apa pun.
Pertemuan itu dilakukan di tengah tekanan Israel yang kian meningkat terhadap UNRWA di tengah kampanye genosida rezim Zionis itu di Jalur Gaza sejak pecah perang 7 Oktober 2023.
Pada Oktober 2024, (parlemen Israel) Knesset mengesahkan undang-undang yang secara efektif melarang operasi UNRWA di wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Undang-undang tersebut dijadwalkan akan berlaku pada akhir Januari 2025, tiga bulan setelah pemungutan suara.
Israel mengeklaim bahwa beberapa anggota UNRWA terlibat dalam serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023, sebuah tudingan yang dibantah keras oleh badan PBB tersebut.
PBB menegaskan kembali komitmennya untuk tetap netral. Sementara Palestina meyakini bahwa Israel ingin membubarkan badan PBB itu dan menghapus isu pengungsi.
Didirikan pada 1949, UNRWA memberikan bantuan kepada pengungsi Palestina yang mengungsi selama pembentukan Israel.
Menurut data resmi, saat ini, UNRWA beroperasi di lima wilayah utama: Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah, dan Lebanon, melayani hampir 5,9 juta pengungsi Palestina.
Tentara Israel melanjutkan perang genosidanya di daerah kantong Palestina itu. Sejak pecah perang 7 Oktober 2023 itu, sudah hampir 46 ribu orang, sebagian perempuan dan anak-anak, tewas akibat aksi genosida Israel itu meski resolusi Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong Palestina itu.
Sumber: Anadolu-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu Saudi diskusikan kerja sama bilateral dengan kepala UNRWA