Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Investor asal Kuwait, Mr Rajan Ethirajan dari perusahaan PT Al Subol General Trading dan Arab Saudi, Mr Jiju Thundiyil John, tertarik berinvestasi seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Gorontalo.
Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Gorontalo Budianto Sidiki, Rabu, mengatakan, keinginan mereka untuk berinvestasi di Gorontalo, khususnya energi panas bumi, setelah sebelumnya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan beberapa potensi daerah dalam pembukaan "Indonesia Midle East Update 2016" di daerah itu.
Dimana sesuai data dari Kementerian ESDM menunjukan adanya potensi energi panas bumi atau Geothermal di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo yang mampu menghasilkan pasokan listrik hingga 110 Megawatt (MW), serta 20 MW di Kabupaten Gorontalo.
"Namun untuk mengelolah potensi itu, ada sedikit kendala yaitu pada proses lelang nantinya," katanya.
Menurutnya, hal ini berkaitan dengan regulasi di tingkat pusat, namun pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar calon investor ini tetap tertarik mengucurkan dananya untuk berinvestasi di Gorontalo.
Soal regulasi dan aturan perizinanya nanti, lanjut Budianto, melalui kebijakan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sudah menjamin untuk mempermudah dan memperpendek apa yang menjadi syarat sebuah perusahaan berinvestasi.
"Meskipun ketersedian listrik di Gorontalo sudah surplus, tapi 2 hingga 3 tahun ke depan kita tetap butuh tambahan energi listrik," jelasnya.
Kuwait-Arab Saudi Ingin Investasi PLTP Di Gorontalo
Rabu, 12 Oktober 2016 18:25 WIB