Jakarta (ANTARA) - Petarung kelas ringan Professional Fighters League (PFL) Paul Hughes menanggapi Conor McGregor yang melayangkan narasi yang menyerang identitas negaranya setelah kekalahannya di PFL Dubai.
"(Conor McGregor) selalu mengatakan bahwa anda adalah GOAT (Greatest of All Time), memberikan penghormatan di setiap kesempatan, namun, dengan menyerang identitas Irlandia saya, itu hanya menunjukkan di mana letak pikiran anda," tulis Paul Hughes di akun media sosial X pribadi Paul Hughes sebagaimana dipantau di Jakarta, Kamis.
Paul Hughes dari Irlandia tampil gemilang dalam pertarungannya melawan juara kelas ringan Usman Nurmagomedov pada laga PFL Dubai, Sabtu (25/1), di mana ia kalah tipis dalam keputusan mayoritas.
Hasil itu membuat beberapa petarung, termasuk McGregor, menyebut Hughes sebagai pemenang sebenarnya. Namun, pujian itu menghilang dengan cepat setelah komentar-komentar pasca pertandingan yang direkam oleh Anatomy of a Fighter.
Setelah pertarungan, Hughes terlihat berbicara dengan rival lama McGregor, Khabib Nurmagomedov, dan mengatakan kepadanya, "Saya tidak seperti orang lain. Saya adalah diri saya sendiri."
McGregor yang mengetahui hal itu meluncurkan serangkaian penghinaan di media sosial yang ditujukan kepada Hughes.
"Benar sekali, anda tidak benar. Singkirkan bendera itu dari kamu, kamu tidak tahu apa-apa, kamu c*nt dari sana," tulis McGregror di kolom komentar unggahan Hughes.
McGregor kemudian menghapus komentar-komentar itu bersama dengan beberapa komentar lainnya.
McGregor memiliki hubungan yang kontroversial dengan keluarga Nurmagomedov. McGregor terkenal menantang Khabib Nurmagomedov untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan UFC di UFC 229 pada Oktober 2018. Puncak dari perseteruan yang membuat Khabib berhasil mencetak kemenangan atas McGregor di ronde keempat.
Khabib kemudian memicu perkelahian setelahnya dengan menyerang cornerman McGregor, Dillon Danis, yang mengakibatkan beberapa petarung ikut bertengkar dan kemudian diskors dan didenda.
Khabib pensiun pada 2020, namun hubungan buruk antara dirinya dan McGregor sering muncul dalam wawancara dan media sosial. Di sisi lain, Hughes telah mendapatkan rasa hormat dari keluarga Nurmagomedov, dengan Khabib mengundangnya untuk datang ke Dagestan (Hughes menyambut baik ide tersebut, namun menginginkan pertarungan ulang dengan Usman Nurmagomedov terlebih dahulu).
Khabib pun mendukung Hughes dengan menulis sebuah pesan yang tajam tentang McGregor melalui akun instagram pribadinya.
"Anda adalah orang Irlandia asli (Hughes) dan bukan pemerkosa dan pecandu narkoba seperti orang ini," tulis Khabib.
McGregor, mantan juara dua divisi UFC, belum pernah bertarung sejak patah kaki saat kalah dari Dustin Poirier di UFC 264 pada Juli 2021. Dia baru-baru ini dinyatakan bertanggung jawab atas kekerasan seksual dalam kasus perdata yang terkait dengan insiden tahun 2018 di Dublin, dan juga menghadapi tuntutan perdata lain yang berasal dari dugaan kekerasan seksual di pertandingan Miami Heat pada tahun 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Paul Hughes tanggapi Conor McGregor yang menyerang identitasnya