Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Joseph "Pep" Guardiola mengeluhkan jadwal padat format baru Liga Champions.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan The Citizens harus melalui lebih banyak pertandingan dengan format yang berlaku hingga membuat timnya total harus memainkan rata-rata delapan pertandingan dalam sebulan.
"Kami memainkan lebih banyak pertandingan di bulan November, Desember dan ketika kami tidak siap, kami menderita," ujar Pep Guardiola dikutip dari laman klub, Kamis.
Format baru Liga Champions yakni semua kontestan dipersatukan di babak grup dan akan menjalani total delapan pertandingan atau dua pertandingan lebih banyak dibanding format lama.
Dalam format baru ini, delapan tim yang finis di urutan delapan besar akan secara otomatis mendapatkan tiket ke babak 16 besar. Sementara tim yang menempati peringkat ke-9 hingga 24 akan menjalani babak play-off untuk berebut satu tiket menuju babak 16 besar.
Mantan pelatih Barcelona tersebut mengatakan timnya hampir berada di ujung tanduk dan gagal masuk di zona play-off apabila ditahan imbang Club Brugge.
Manchester City memastikan satu tiket babak play-off Liga Champions usai memetik kemenangan atas Club Brugge, 3-1 di pertandingan kedelapan fase grup Liga Champions yang berlangsung di Stadion Etihad, Manchester, Kamis.
Kemenangan tersebut membuat Erling Haaland dan kawan-kawan mengakhiri fase grup dengan finis di peringkat ke-22 dengan meraih 11 poin.
Nantinya The Citizens akan menjalani play-off dengan memperoleh calon lawan yakni Real Madrid atau Bayern Muenchen yang secara berurutan menempati peringkat ke-11 dan 12.
Pep menyebut akan melakukan evaluasi agar Manchester City kembali dapat bersaing dan lebih siap menghadapi padatnya kompetisi.
Undian babak play-off Liga Champions dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pep Guardiola keluhkan jadwal padat format baru Liga Champions
