Manado (ANTARA GORONTALO) - Thailand semakin meminati ikan hias hidup dari
Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan ekspor ke negara tersebut dilakukan
rutin setiap bulan.
"Pada September 2016, telah diekspor ikan hias hidup sebanyak 51
kilogram dan menghasilkan devisa bagi negara sebesar 800 dolar Amerika
Serikat (AS)," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut T Hasudungan Siregar di
Manado, Senin.
Dia mengatakan Thailand sudah menjadi negara tujuan utama ekspor
ikan hias hidup sehingga pengirimannya dilakukan setiap bulan.
"Ikan hias hidup ini memiliki keistimewaan tersendiri sehingga permintaan terus berdatangan," jelasnya.
Dia mengatakan ikan hias hidup di Sulut yang mulai dilirik pasar
luar negeri menunjukkan peningkatan signifikan baik dari sisi volume
maupun nilainya karena harganya cukup baik.
"Peningkatan perolehan devisa tersebut salah satu di antaranya
karena harga yang dinikmati pengekspor sangat bagus di pasaran, didukung
dengan kualitas yang terjamin hingga ke tempat konsumen di
mancanegara," jelasnya.
Faktor penyebab harga komoditas hasil laut tersebut dihargai cukup
baik di Thailand karena sisi bentuk dan warna yang bagus serta kualitas
hidup ikan terjamin dari sejak penangkapan hingga pengiriman lewat udara
hingga ke tangan konsumen.
Bertambahnya perdagangan ikan hias hidup dari Sulut itu didukung dengan lancarnya penerbangan sebagai sarana angkutan utama.
Thailand makin minati ikan hias Sulut
Senin, 17 Oktober 2016 15:45 WIB