Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy menyatakan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan agar Indonesia memanfaatkan sebaik-baiknya keikutsertaan dalam World Expo 2025 di Osaka, Jepang.
“Arahan Bapak Presiden jelas, kita harus memanfaatkan expo ini dengan sebaik-baiknya, karena ternyata expo ini sudah direncanakan sejak awal, sejak 3 tahun yang lalu,” lata Rachmat dalam Kick Off Meeting Keikutsertaan Indonesia pada World Expo 2025 Osaka di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis.
Dia menyatakan bahwa pameran internasional ini sangat penting karena pertama kali Indonesia ikut serta dalam sebuah expo besar pasca pandemi COVID-19 di tengah tantangan dunia yang saat ini dalam kondisi tak mudah, mulai dari perubahan iklim hingga persoalan pangan global.
Di samping itu, lanjutnya, pembiayaan Indonesia untuk mempersiapkan keikutsertaan dalam World Expo 2025 Osaka sangat besar.
“Budget yang digunakan untuk expo ini, seingat saya sudah hampir sama dengan budget Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional selama 1 tahun. Karena itu, saya sangat berharap expo ini terselenggara dengan sebaik-baiknya,” ungkap Rachmat.
Pada kesempatan tersebut, dia menyampaikan bahwa Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard akan menjadi Ketua Dewan Pengarah dalam pelaksanaan pameran ini karena Febrian memiliki banyak pengalaman terkait hubungan kerja sama internasional ketika menjabat duta besar.
“Beberapa kementerian kita ajak dan kita undang supaya mereka terlibat. Tapi, lagi-lagi karena alasan budget, tampaknya tidak mudah untuk diselenggarakan. Tapi, kehadiran Bapak, kehadiran Ibu, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, sudah sangat memberi harapan kepada kita,” ujar dia.
“Kepada para sponsor yang hadir pada hari ini, khususnya dari Astra International, kami sangat menghargai, dan sponsor-sponsor yang lain juga kami sangat menghargai. Kepada Duta Besar Tantowi Yahya (Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru ke-14) yang juga ikut meletakkan dasar-dasar pelaksanaan ini, kami juga sangat menghargai. Hanya saja, persoalan budget nanti harus kita pikirkan lagi,” kata Menteri PPN.
Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka dengan luas 1.750 m2 akan menampilkan keberagaman budaya dan capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) dengan tema “Designing Future Society for Our Lives”.
Desain arsitektur paviliun ini berbentuk perahu sebagai simbol visi Indonesia yang terus bergerak maju. Pemerintah melaporkan pembangunan Paviliun Indonesia telah mencapai 75 persen dan ditargetkan selesai pada Maret 2025.
Sebanyak 17 kementerian/lembaga, 8 pemerintah daerah, serta 23 perusahaan swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (SDM) berpartisipasi dalam acara ini.
World Expo 2025 Osaka diharapkan menjadi ajang strategis untuk menarik investasi hijau dan memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang berkelanjutan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden ingin RI manfaatkan sebaik-baiknya World Expo 2025 Osaka
