Washington (ANTARA) - Pemberlakuan tarif timbal balik yang akan dilakukan Presiden Donald Trump terhadap negara-negara di seluruh dunia akan menjadi tonggak sejarah besar dalam sejarah Amerika Serikat, kata Gedung Putih pada Selasa.
"Besok, 2 April 2025, akan tercatat sebagai salah satu hari terpenting dalam sejarah Amerika modern," kata juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt kepada wartawan.
"Negara kita telah menjadi salah satu ekonomi paling terbuka di dunia, dan kita memiliki basis konsumen, basis konsumen terbaik, tetapi terlalu banyak negara asing yang pasarnya tertutup bagi ekspor kita. Ini pada dasarnya tidak adil," tambahnya.
Leavitt menegaskan bahwa bea masuk akan "berlaku segera" setelah pengumuman presiden pada Rabu, tetapi masih banyak yang belum jelas tentang kebijakan yang akan datang.
Pasar saham jatuh tajam setelah berita bahwa Trump bermaksud untuk mengenakan tarif timbal balik terhadap negara-negara di seluruh dunia pada 2 April -- hari yang dijulukinya sebagai "Hari Pembebasan."
Indeks Nasdaq yang didominasi saham teknologi turun lebih dari 2.500 poin sejak Februari ketika Trump pertama kali mengisyaratkan niatnya, sementara Dow turun hampir 3.000 poin.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gedung Putih: pemberlakukan tarif timbal balik, tonggak sejarah AS