Tokyo (ANTARA) - Mantan Menteri Ketenagakerjaan Korea Selatan, Kim Moon Soo, resmi mendaftarkan diri sebagai calon presiden pada Minggu (11/5) setelah partainya, People Power Party (PPP), menolak mosi untuk menggantikan pencalonannya dengan mantan perdana menteri.
Kim secara resmi dinominasikan sebagai calon presiden dari PPP pada 3 Mei lalu setelah mengalahkan mantan ketua partai, Han Dong Hoon, dalam putaran final pemilihan internal partai.
Namun, pencalonannya segera menuai penolakan keras dari sejumlah pimpinan partai.
Mereka mendesak Kim untuk mundur dan mengadakan pemungutan suara darurat guna mempertimbangkan penggantian dirinya dengan mantan Perdana Menteri Han Duck Soo.
Para petinggi partai berusaha menyatukan kekuatan demi menarik dukungan lebih luas menjelang pemilu pada 3 Juni mendatang.
Meski demikian, mosi tersebut akhirnya ditolak, sehingga Kim kembali dinyatakan sebagai calon resmi partai.
Setelah melakukan pendaftaran secara resmi pada Minggu (11/5), Kim akan berhadapan dengan kandidat dari oposisi utama Partai Demokrat, Lee Jae Myung, yang saat ini unggul dalam berbagai jajak pendapat, dalam perebutan kursi presiden menggantikan Yoon Suk Yeol dari partai konservatif.
Yoon sendiri diberhentikan dari jabatannya awal bulan lalu setelah Mahkamah Konstitusi menyatakan keputusan darurat militernya pada 3 Desember tidak konstitusional.
Mahkamah Konstitusi juga mengukuhkan pemakzulannya yang telah disahkan oleh parlemen.
Kim diketahui menentang pemakzulan Yoon.
Sumber: Kyodo-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mantan menteri dari partai Konservatif Korsel maju untuk capres