Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berjalan sesuai target yang ditetapkan pemerintah, meskipun tanpa bantuan dari negara atau pihak luar.
Hasan, di Kantor PCO Gambir Jakarta Pusat Senin, menegaskan bahwa pemerintah telah menyediakan pendanaan penuh untuk pelaksanaan program tersebut pada tahun ini.
“Pemerintah, akan bersandar pada kekuatan sendiri. Pemerintah sudah menyediakan dana full untuk target MBG tahun ini,” ujar Hasan, menjawab komitmen sejumlah pihak dalam membantu pencapaian program MBG yang saat ini sedang bergulir.
Hasan menyampaikan bahwa sejumlah negara telah mengapresiasi upaya cepat Indonesia dalam menyelenggarakan program MBG yang mencakup cakupan luas dan jumlah besar.
"Apresiasi tersebut bahkan disertai dengan tawaran bantuan, seperti dari China dan Yayasan Bill & Melinda Gates yang tertarik memberikan dukungan suplemen dan makanan tambahan," kata Hasan.
Namun demikian, ia menekankan bahwa bantuan-bantuan bagi pemerintah RI itu bersifat bonus.
“Seandainya mereka ingin membantu, kita terima dengan tangan terbuka. Tapi seandainya tidak, kita tetap berjalan dengan kekuatan kita sendiri,” ujarnya.
Hasan menambahkan bahwa komitmen bantuan dari pihak luar akan difollow up oleh kementerian dan lembaga terkait, khususnya Badan Gizi Nasional (BGN).
Ia mengaku akan terus memantau perkembangan koordinasi bantuan tersebut ke depannya.
"Nah, nanti komitmen-komitmen bantuan ini tentu akan di-follow up oleh kementerian dan lembaga terkait. Terutama Badan Gizi Nasional, sampai di mana follow up-nya, mungkin saya harus cari tahu dulu ke Badan Gizi Nasional," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kadin Indonesia dan China menandatangani nota kesepahaman untuk kerja sama mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk pembangunan 1.000 Dapur MBG. Kesepakatan ini dilakukan saat kunjungan Perdana Menteri China Li Qiang ke Indonesia pada 24-26 Mei 2025, dan ditandatangani sebelum acara Indonesia-China Business Reception 2025 di Jakarta.
Sedangkan, Bill Gates dalam kunjungannya ke Indonesia baru-baru ini menyatakan akan mendukung pemanfaatan teknologi di bidang kesehatan guna memperluas akses layanan dan meningkatkan efektivitas intervensi gizi bagi masyarakat Indonesia, termasuk pengembangan MBG.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PCO: MBG tetap jalan kejar target meski tanpa bantuan pihak luar