Jombang (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 1.000 "Penerbang" akan melakukan
atraksi dengan menabuhnya bersama-sama dalam rangkaian haul mantan
Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ke-7 di Pondok Pesantren
Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Ketua Panitia Peringatan Haul ke-7 Gus Dur, Ustaz Iskandar
mengemukakan acara haul Gus Dur yang diselenggarakan ini istimewa, sebab
menampilkan atraksi grup "Seribu Rebana" Jombang dan kumpulan Banjari
Santri Tebuireng (Kuba Ireng). Atraksi itu melibatkan "Penerbang" yang
merupakan pemain seni hadrah.
"Nanti penampilan grup Seribu Rebana dan Kuba Ireng akan digelar di masjid," katanya di Jombang, Jumat.
Ia mengatakan, banyak acara disiapkan dalam rangkaian haul Gus Dur
yang ke-7 ini. Selain menampilkan grup "Seribu Rebana" dan "Kuba Ireng",
kegiatan khataman Kitab Suci Al-Quran juga akan diselenggarakan.
Khataman itu dilaksanakan oleh santri Madrasatul Quran Tebuireng.
Rangkaian acara haul itu sudah dilakukan sejak Kamis (5/1) dan akan
berlangsung dengan puncak acara pada Sabtu (7/1) di Kompleks Maqbaroh
Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang.
Untuk kegiatan pada Sabtu, akan dimulai dengan khataman Kitab Suci
Al-Quran. Acara itu akan dilaksanakan oleh santri "Madrasatul Quran
Tebuireng" di area pondok.
"Puncak peringatan haul akan diisi oleh ceramah agama dari
Anregurutta KH Sanusi Baco, mantan Rais Syuriah PWNU Sulawesi Selatan
yang merupakan teman akrab Gus Dur selama belajar di Universitas
Al-Azhar Mesir," ungkapnya.
Selain ceramah agama, ia juga menambahkan dua sahabat dekat Gus Dur
juga akan hadir, yaitu, mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk
Lebanon Abdullah Syarwani dan cendekiawan muslim Habib Chirzin.
"Beliau berdua akan mendapat kehormatan untuk menyampaikan
sambutan, semacam testimoni tentang pertemanannya dengan Gus Dur," imbuh
pria yang juga menjabat Kepala Pesantren Putra Tebuireng ini.
Ia menambahkan, dalam acara haul itu, dari keluarga Gus Dur juga
akan hadir, yaitu Ibu Nyai Hj Sinta Nuriyah. Beberapa tokoh cendekiawan
dan perwakilan negara sahabat juga diundang dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, beberapa hari menjelang peringatan haul ke-7 Gus
Dur, jumlah peziarah yang datang ke makam di kompleks Pondok Pesantren
Tebuireng, Kabupaten Jombang terus meningkat. Ribuan orang dari berbagai
daerah di Indonesia silih berganti memadati kompleks makam tersebut.
Di makam itu, selain ada makam Gus Dur, juga terdapat kakek
sekaligus pendiri organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama, KH Hasjim
Asyari, lalu ayahandanya, KH Abdul Wahid Hasjim, serta sejumlah
keluarga.
Atraksi 1.000 "Penerbang" warnai haul Gus Dur
Jumat, 6 Januari 2017 23:43 WIB