Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menyebut kegiatan Navigasi Iman merupakan salah satu sarana bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperkuat pemahaman keagamaan dan meningkatkan kualitas diri sebagai pelayan publik.
"Lima hari bergelut dengan aktivitas dan urusan dunia, maka luangkan satu atau dua jam di hari Jumat ini untuk memantapkan pemahaman kita terhadap agama," ucap Sofyan pada kegiatan Navigasi Iman di Masjid Agung Baiturrahman Limboto, Jumat.
Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan visi pertama Pemerintah Kabupaten Gorontalo, yakni mewujudkan sumber daya manusia yang beragama, berbudaya, unggul dan kompetitif.
Bupati menekankan, ASN sebagai pelaksana kebijakan publik harus memiliki fondasi iman yang kuat agar terhindar dari penyimpangan dalam menjalankan tugas.
“Muhasabah diri. Ini waktu bagi kita untuk melihat ke dalam, memperbaiki diri sendiri," kata dia.
Selain itu, Bupati Gorontalo juga secara tegas meminta Korpri untuk memastikan tingkat kehadiran ASN dalam kegiatan tersebut. Ia menyebut bahwa ketidakhadiran tanpa alasan yang jelas menunjukkan kurangnya kesadaran ASN terhadap pentingnya pembinaan spiritual.
Kegiatan Navigasi Iman di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, kata Sofyan, telah berlaku juga bagi seluruh ASN di wilayah kecamatan.*