Kota Gorontalo (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Gorontalo memastikan keamanan pangan dari kue yang dikonsumsi warga pada perayaan Festival Apangi 2025 di Dembe, Kota Gorontalo.
"Kegiatan ini kami lakukan bersama aparat kelurahan dengan menyisir beberapa lokasi yang ada untuk melihat bahan yang digunakan dan mengambil sampel kue apangi," ucap Kepala BBPOM Gorontalo Stepanus Simon Sesa di Gorontalo, Sabtu.
Ia menjelaskan sampel kue apangi dibawa untuk dilakukan uji laboratorium untuk memastikan tidak mengandung bahan berbahaya.
Selain itu, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga di wilayah itu terkait dengan keamanan pangan.
"Sehingga pada umumnya warga sudah mengerti dan memahami bahan-bahan tambahan pangan apa yang bisa digunakan," kata dia.
Pada uji sampel itu, pihaknya melakukan pengujian 35 kue apangi dari rumah yang berbeda.
"Hasilnya semua memenuhi syarat dan bisa dikonsumsi, aman untuk dikonsumsi," ucap dia.
Berbagai zat dan bahan berbahaya yang diperiksa, yaitu boraks, formalin, dan rhodamine.
Dalam rangka menyambut 10 Muharam 1447Hijriah, warga Kelurahan Dembe Satu menggelar Festival Apangi.
Apangi adalah kue yang berbentuk bundar dibuat dari bahan tepung terigu, tepung beras, susu, ragi, santan dan kelapa muda parut dan bahan lainnya. Kue ini diproduksi oleh warga dan dapat disantap hingga dibagikan secara gratis kepada siapa saja yang datang.
