Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menargetkan seluruh desa dan kelurahan pada 18 kecamatan di daerah itu menjadi Open Defecation Free (ODF) atau setop Buang Air Besar (BAB) sembarangan pada tahun 2025.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bone Bolango Meyrin Kadir di Gorontalo, Selasa, mengatakan saat ini dari 165 desa dan kelurahan di wilayah itu baru 45 persen desa/kelurahan yang ODF dan dari 18 kecamatan baru tiga kecamatan yang ODF yakni Kecamatan Botupingge, Suwawa, dan Bulango Selatan.
"Tahun ini kita anggarkan Rp150 juta untuk Forum Kabupaten/Kota Sehat (FKKS) Bone Bolango. Insya Allah dengan anggaran sebesar ini harapannya semua desa dan kelurahan di Bone Bolango sudah ODF," ucap Meyrin Kadir.
Dengan ODF-nya seluruh desa/kelurahan di daerah itu, kata dia, harapannya kasus-kasus demam berdarah, diare, dan penyakit-penyakit endemik lainnya di Bone Bolango ikut menurun.
"Jadi bukan hanya ODF saja yang kita harapkan tercapai, tetapi bagaimana juga penyakit-penyakit endemik ini bisa turun. Apa gunanya juga kalau kita sudah ODF semua desa, penyakit endemiknya tetap masih tinggi atau tingkat kesehatan masyarakat Bone Bolango belum sehat," kata Meyrin Kadir.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Bone Bolango Rakhmatiyah Deu, menjelaskan Kabupaten Kota Sehat (KKS) menargetkan salah satu persyaratan adalah desa ODF minimal 90 persen untuk Swasti Saba Wiwerda. Desa ODF adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak BAB sembarangan.
"Desa ODF adalah desa yang 100 persen masyarakatnya telah BAB di jamban sehat, yaitu mencapai perubahan perilaku kolektif terkait pilar 1 dari 5 pilar STBM, yakni setop buang air besar sembarangan," kata Rakhmatiyah Deu.