Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 116.276 keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh desa dan kelurahan di lima kabupaten dan satu kota di Provinsi Gorontalo menerima bantuan pangan beras Pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan Bulog Cabang Gorontalo La Ode Suleman Ngkalusa pada pelepasan distribusi bantuan pangan beras pemerintah di rumah jabatan Gubernur Gorontalo di Gorontalo, Rabu.
"Dalam rangka stabilisasi harga beras, Bapak Presiden Prabowo Subianto meluncurkan dua program sekaligus, program yang pertama adalah pemberian bantuan pangan kepada masyarakat yang tersebar di seluruh desa dalam Provinsi Gorontalo," ucap La Ode Suleman.
Ia menjelaskan program bantuan pangan tersebut menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) nasional yang ada di Kementerian Sosial.
Beras bantuan tersebut kata dia, dibawa dari Gudang Bulog ke titik pembagian oleh transporter.
"Sebelumnya, kami sudah kirim undangan untuk menerima beras bantuan pangan untuk dua alokasi, yaitu bulan Juni dan Juli, setiap alokasi KPM mendapatkan 10 kg, jadi total setiap KPM mendapatkan beras 20 kg," ujar dia.
Selain program bantuan pangan beras, kata dia, pemerintah juga menjalankan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
"Kami sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo bahwa besok hari Kamis, kami akan sosialisasikan karena ada mekanisme yang baru dalam penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan," kata dia.
Distribusi bantuan pangan beras Pemerintah tersebut dilepas secara resmi oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Bambang Satya Permana, perwakilan TNI dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

