Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Beberapa waktu lalu video pencuri memecahkan
kaca mobil untuk mencuri barang berharga yang ditinggalkan di dalam
kabin mobil dengan tanggal video 7 Januari 2017 beredar viral di media
sosial dan aplikasi percakapan.
Beredarnya video tersebut memicu beberapa pemilik mobil mengganti alarm
kendaraannya menggunakan produk yang dianggap lebih sensitif.
Salah satunya Ahyat (43) yang ditemui tengah mengganti alarm mobil MPV
kepunyaannya di pusat perbelanjaan otomotif Mega Glodok Kemayoran,
Kamis.
"Sebetulnya memang mau ganti alarm sudah lama, tapi pekan lalu saya
lihat video itu di grup whatsapp keluarga, jadi semacam diingatkan
lagi," kata Ahyat.
"Lagipula kalau ganti sekarang tidak ada salahnya, daripada menyesal nanti kalau sudah kejadian," ujar Ahyat menambahkan.
Hal senada juga diakui Stella (23) yang memang melakukan penggantian
alarm untuk city car kepunyaannya karena sempat menerima video yang
beredar viral itu.
"Jaga-jaga saja Mas," kata Stella.
Sementara itu salah satu pemilik gerai aksesoris mobil di MGK, Widodo,
mengakui sempat mendapati pelanggan yang memang menunjukkan video itu
sebelum berkonsultasi menggunakan jasanya melakukan penggantian alarm.
"Minggu kemarin ada yang nanya dulu sambil kasih lihat video itu, ya
saya sarankan ganti yang lebih sensitif saja. Beberapa mobil walaupun
baru bahkan kalau spionnya dicopot alarmnya bisa gak bunyi sama sekali,"
kata Widodo.
Widodo menuturkan sejumlah merek alarm mobil ada yang sangat sensitif
terhadap, bahkan hingga terhadap getaran atau jika ada guntur alarm bisa
berbunyi.
"Di pasaran yang ultrasensitif semacam itu harganya kisaran Rp1.150.000 sampai Rp1.200.000," pungkas Widodo.
Viral video pencuri pecahkan kaca mobil, pemilik mobil cari alarm lebih sensitif
Kamis, 19 Januari 2017 23:20 WIB