Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Seorang warga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor saat mendulang emas di kawasan proyek pembangunan waduk Bulango Ulu, Desa Mongiilo, Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Kasat Reskrim Polres Bone Bolango AKP Yudhi Prastio di Gorontalo, Selasa, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/7) sekitar pukul 14:30 Wita, di mana dua dari enam warga yang sedang mendulang emas di lokasi itu, tertimpa tanah longsor.
"Saat kejadian, satu orang laki-laki berinisial NS (30) berhasil selamat dan mengalami luka ringan, namun satu orang perempuan berinisial AJ (54) tertimbun longsor dan meninggal dunia di tempat kejadian," kata AKP Yudhi.
Ia menjelaskan sebelum kejadian korban bersama lima orang kerabatnya sedang melakukan aktivitas pendulangan emas di lokasi tersebut.
Menurut keterangan saksi mata, empat orang warga sedang mendulang emas di tepi sungai, sementara korban NS dan AJ sedang mendulang di dekat tebing dengan ketinggian sekitar tiga meter, yang jaraknya sekitar 10 meter dari para saksi.
Saat mengambil material yang ada di tebing bagian bawah, tiba-tiba material tanah di tebing tempat NS dan AJ berada ambruk dan menimpa keduanya.
Dalam situasi tersebut NS berhasil menyelamatkan diri dan langsung berteriak minta tolong kepada para saksi serta memberitahukan kepada mereka bahwa AJ telah tertimbun material longsor.
Pada waktu itu NS bersama empat orang saksi yang masih kerabatnya sendiri, langsung berupaya mencari dan mengevakuasi tubuh korban, namun saat ditemukan AJ sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban kemudian langsung dibawa ke rumah kediaman dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Lokasi kejadian itu masih termasuk dalam kawasan proyek pembangunan Waduk Bulango Ulu. Pasca kejadian, kami segera memasang garis polisi dan mengimbau masyarakat setempat untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah tersebut, apa lagi jika kondisi dan situasi setempat berpotensi membahayakan keselamatan warga," imbuhnya.