Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontalo menyalurkan bantuan pangan di wilayah rawan pangan di Kecamatan Kepulauan Ponelo, Gorontalo Utara.
"Bantuan ini menyasar masyarakat di wilayah Kepulauan Ponelo Gorontalo Utara, yang disalurkan gratis," kata Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie di Gorontalo, Selasa.
Ia menyerahkan langsung bantuan pangan yang dilakukan bersama tim, dengan mengandalkan angkutan perahu kecil milik warga dengan waktu tempuh sekitar 20 menit perjalanan laut dari Pelabuhan Kwandang.
Penyerahan bantuan dilakukan di Dusun Baruga, Desa Malambe, didampingi Wakil Bupati Gorontalo Utara Nurjana Hasan Yusuf dan Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Ramdan Pade.
Sebanyak 211 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan, terdiri atas 161 KPM di Desa Malambe dan 50 KPM di Desa Ponelo.
Wagub Idah Syahidah mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan serta memberi perhatian serius pada pendidikan anak-anak.
Ia menekankan pentingnya mencegah praktik pernikahan usia dini yang masih marak di wilayah Gorontalo Utara.
"Jangan sampai anak baru lulus SMP sudah dinikahkan. Biarkan mereka sekolah dulu meraih pendidikan yang cukup, baru ketika usianya sudah matang sekitar 20 tahun, barulah boleh menikah. Kita berharap di desa ini praktik pernikahan dini bisa berkurang bahkan tidak ada sama sekali," kata Idah.
Ia pun menegaskan meski anggaran terbatas, Pemerintah Provinsi Gorontalo terus berkomitmen menghadirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Bantuan pangan ini diharapkan dapat membantu meringankan keperluan keluarga.
"Ini kembali lagi kita serahkan bantuan di Gorontalo Utara. Sebisa mungkin dengan keterbatasan anggaran, pemerintah harus hadir untuk masyarakat. Selamat menikmati bantuan ini untuk beberapa hari ke depan," katanya.
Sebelum kembali ke darat, Wagub turut menyambangi Desa Tihengo untuk menyerahkan tambahan 67 paket bantuan pangan kepada warga setempat.
Seperti pada penyaluran sebelumnya, setiap paket bantuan bernilai setara Rp180.000, berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, serta 10 butir telur.
