Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 2.275 mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2025.
Ketua Pengelola KIP Kuliah UNG Taufiq Ismail Yusuf di Gorontalo, Kamis, mengatakan melalui buku tabungan dan ATM tersebut, mahasiswa penerima beasiswa akan memperoleh bantuan biaya hidup sebesar Rp950 ribu setiap bulan.
"Penyerahan secara simbolis ditandai dengan pemberian buku tabungan dan ATM kepada para penerima oleh pengelola KIP Kuliah UNG, sebagai tanda dimulainya penyaluran bantuan pendidikan," ucap dia.
Bantuan tersebut, kata dia, menjadi hak mahasiswa penerima KIP Kuliah sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam menjamin akses pendidikan tinggi yang merata, khususnya bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, namun memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan.
"Bantuan biaya hidup tersebut kami salurkan setiap bulan, langsung ke rekening penerima beasiswa tanpa dilakukan potongan. Biaya tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan perkuliahan," ujar Taufiq.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNG Prof Dr Muhamad Amir Arham menyampaikan apresiasi kepada ribuan mahasiswa baru UNG, yang telah resmi menerima bantuan beasiswa KIP kuliah.
Menurutnya, beasiswa ini tidak hanya membantu secara finansial, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi mahasiswa agar lebih giat menuntut ilmu serta berprestasi secara akademik dan non akademik.
"Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan beasiswa ini sebaik mungkin untuk menunjang kebutuhan kuliah, serta menjaga komitmen akademik agar bisa menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang membanggakan,” ujar Amir.
Dengan diterimanya KIP Kuliah, Amir mengingatkan bahwa ribuan mahasiswa baru UNG kini memiliki bekal lebih kuat untuk menapaki perjalanan akademik. Selain sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan, program ini juga menjadi langkah strategis dalam melahirkan generasi unggul yang mampu berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
