• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News gorontalo
Jumat, 5 Desember 2025
Antara News gorontalo
Antara News gorontalo
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • TNI AL kerahkan KRI Dr Soeharso untuk antar logistik ke Aceh

      TNI AL kerahkan KRI Dr Soeharso untuk antar logistik ke Aceh

      Jumat, 5 Desember 2025 7:49

      Yusril: RUU Daerah Kepulauan harus selaras dengan arah pembangunan

      Yusril: RUU Daerah Kepulauan harus selaras dengan arah pembangunan

      Jumat, 5 Desember 2025 7:43

      ANTARA terima dua penghargaan dalam ajang Top Digital Awards 2025

      ANTARA terima dua penghargaan dalam ajang Top Digital Awards 2025

      Jumat, 5 Desember 2025 7:37

      KKP targetkan sampah yang masuk ke laut berkurang 50 persen pada 2029

      KKP targetkan sampah yang masuk ke laut berkurang 50 persen pada 2029

      Jumat, 5 Desember 2025 7:33

      Dasco tegaskan Prabowo berpihak kepada buruh

      Dasco tegaskan Prabowo berpihak kepada buruh

      Jumat, 5 Desember 2025 7:32

  • Kabar Gorontalo
    • Pemprov Gorontalo
    • Kab. Bone Bolango
    • Kab. Gorontalo Utara
    • Kab. Gorontalo
    • Kab. Boalemo
    • Kab. Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Umum
    • Peristiwa
        • Politik
        • Hukum
        Bawaslu Gorontalo Utara perkuat pengawasan pemutakhiran data parpol

        Bawaslu Gorontalo Utara perkuat pengawasan pemutakhiran data parpol

        Minggu, 23 November 2025 5:39

        Bawaslu tanamkan semangat Hari Pahlawan sebagai pengawas pemilu

        Bawaslu tanamkan semangat Hari Pahlawan sebagai pengawas pemilu

        Senin, 10 November 2025 18:47

        Bawaslu memastikan hak politik disabilitas melalui pemahaman kepemiluan

        Bawaslu memastikan hak politik disabilitas melalui pemahaman kepemiluan

        Selasa, 14 Oktober 2025 21:39

        Bawaslu lakukan pengawasan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPB

        Bawaslu lakukan pengawasan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPB

        Kamis, 2 Oktober 2025 18:38

        Polri: Operasi Zebra Otanaha 2025 meningkatkan kepatuhan pengendara

        Polri: Operasi Zebra Otanaha 2025 meningkatkan kepatuhan pengendara

        Kamis, 27 November 2025 5:20

        LPKA Gorontalo gelar lomba pentas seni anak binaan

        LPKA Gorontalo gelar lomba pentas seni anak binaan

        Selasa, 25 November 2025 17:57

        LPP Gorontalo membekali warga binaan keterampilan menjahit

        LPP Gorontalo membekali warga binaan keterampilan menjahit

        Selasa, 25 November 2025 17:55

        UNG berkomitmen wujudkan kampus aman dan bebas kekerasan

        UNG berkomitmen wujudkan kampus aman dan bebas kekerasan

        Minggu, 23 November 2025 5:40

    • Ekonomi
        • Umum
        • Pariwisata
        Bawaslu Gorontalo Utara perkuat pengawasan pemutakhiran data parpol

        Bawaslu Gorontalo Utara perkuat pengawasan pemutakhiran data parpol

        Minggu, 23 November 2025 5:39

        Bawaslu tanamkan semangat Hari Pahlawan sebagai pengawas pemilu

        Bawaslu tanamkan semangat Hari Pahlawan sebagai pengawas pemilu

        Senin, 10 November 2025 18:47

        Bawaslu memastikan hak politik disabilitas melalui pemahaman kepemiluan

        Bawaslu memastikan hak politik disabilitas melalui pemahaman kepemiluan

        Selasa, 14 Oktober 2025 21:39

        Bawaslu lakukan pengawasan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPB

        Bawaslu lakukan pengawasan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPB

        Kamis, 2 Oktober 2025 18:38

        Polri: Operasi Zebra Otanaha 2025 meningkatkan kepatuhan pengendara

        Polri: Operasi Zebra Otanaha 2025 meningkatkan kepatuhan pengendara

        Kamis, 27 November 2025 5:20

        LPKA Gorontalo gelar lomba pentas seni anak binaan

        LPKA Gorontalo gelar lomba pentas seni anak binaan

        Selasa, 25 November 2025 17:57

        LPP Gorontalo membekali warga binaan keterampilan menjahit

        LPP Gorontalo membekali warga binaan keterampilan menjahit

        Selasa, 25 November 2025 17:55

        UNG berkomitmen wujudkan kampus aman dan bebas kekerasan

        UNG berkomitmen wujudkan kampus aman dan bebas kekerasan

        Minggu, 23 November 2025 5:40

        Wagub Gorontalo imbau KUR dimanfaatkan tepat kelola

        Wagub Gorontalo imbau KUR dimanfaatkan tepat kelola

        Rabu, 22 Oktober 2025 5:30

        Tingkat ketimpangan pengeluaran di Gorontalo turun 0,021 poin

        Tingkat ketimpangan pengeluaran di Gorontalo turun 0,021 poin

        Senin, 28 Juli 2025 18:54

        KPw BI Gorontalo gelar edukasi CBP Rupiah dan membaca sejak dini

        KPw BI Gorontalo gelar edukasi CBP Rupiah dan membaca sejak dini

        Kamis, 24 Juli 2025 15:45

        Polri berkomitmen dukung peningkatan produksi jagung di Bone Bolango

        Polri berkomitmen dukung peningkatan produksi jagung di Bone Bolango

        Kamis, 10 Juli 2025 20:11

        Pemprov hadirkan pesona Gorontalo melalui Discover Nusantara 2025

        Pemprov hadirkan pesona Gorontalo melalui Discover Nusantara 2025

        Senin, 11 Agustus 2025 22:14

        Wisata Oluhuta Paradise ramai pengunjung saat libur panjang

        Wisata Oluhuta Paradise ramai pengunjung saat libur panjang

        Sabtu, 31 Mei 2025 19:47

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Selasa, 25 Juni 2024 23:07

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Sabtu, 16 September 2023 6:29

    • Internasional
      • Kemlu upayakan pemulangan jenazah PMI korban kebakaran di Hong Kong

        Kemlu upayakan pemulangan jenazah PMI korban kebakaran di Hong Kong

        Jumat, 5 Desember 2025 7:35

        Inggris, Norwegia bentuk armada gabungan pantau kapal selam Rusia

        Inggris, Norwegia bentuk armada gabungan pantau kapal selam Rusia

        Jumat, 5 Desember 2025 7:32

        Maduro akui berbicara lewat telepon dengan Trump, sambut dialog

        Maduro akui berbicara lewat telepon dengan Trump, sambut dialog

        Kamis, 4 Desember 2025 17:35

        Mendagri Ziad Hab Al-Reeh: Palestina berdaulat penuh atas Gaza

        Mendagri Ziad Hab Al-Reeh: Palestina berdaulat penuh atas Gaza

        Kamis, 4 Desember 2025 17:35

        Guinness World Records hentikan kerja sama dengan Israel

        Guinness World Records hentikan kerja sama dengan Israel

        Kamis, 4 Desember 2025 17:29

    • Hiburan
      • Westlife akan tampil di Jakarta pada Februari 2026

        Westlife akan tampil di Jakarta pada Februari 2026

        Jumat, 5 Desember 2025 7:41

        Menbud buka peluang kerja sama dengan Rusia untuk produksi film

        Menbud buka peluang kerja sama dengan Rusia untuk produksi film

        Kamis, 4 Desember 2025 14:36

        Airlangga sebut aset keuangan syariah tembus Rp10.257 T pada 2025

        Airlangga sebut aset keuangan syariah tembus Rp10.257 T pada 2025

        Rabu, 3 Desember 2025 20:14

        Pandji Pragiwaksono curhat Founder5 jeda, terlalu sibuk bikin film

        Pandji Pragiwaksono curhat Founder5 jeda, terlalu sibuk bikin film

        Selasa, 2 Desember 2025 20:53

        Teater "Di Balik Langit Gaza" dipentaskan di TIM 28 Desember

        Teater "Di Balik Langit Gaza" dipentaskan di TIM 28 Desember

        Senin, 1 Desember 2025 19:08

    • Olahraga
      • Timnas MLBB putri melaju ke final IESF WEC 2025

        Timnas MLBB putri melaju ke final IESF WEC 2025

        Jumat, 5 Desember 2025 7:48

        Dewa United Osiris juara Liga Esports Nasional 2025

        Dewa United Osiris juara Liga Esports Nasional 2025

        Jumat, 5 Desember 2025 7:47

        Real Madrid pastikan Trent Alexander-Arnlod cedera paha

        Real Madrid pastikan Trent Alexander-Arnlod cedera paha

        Jumat, 5 Desember 2025 7:46

        Jaka Bijol sebut golnya ke gawang Chelsea istimewa

        Jaka Bijol sebut golnya ke gawang Chelsea istimewa

        Jumat, 5 Desember 2025 7:46

        Messi berharap bisa tampil di Piala Dunia 2026 bersama Argentina

        Messi berharap bisa tampil di Piala Dunia 2026 bersama Argentina

        Jumat, 5 Desember 2025 7:41

    • Teknologi
      • Pengguna Nano Banana di Indonesia hasilkan 18 juta gambar per hari

        Pengguna Nano Banana di Indonesia hasilkan 18 juta gambar per hari

        Jumat, 5 Desember 2025 7:44

        Pemerintah upayakan sekolah kembali normal di daerah terdampak bencana

        Pemerintah upayakan sekolah kembali normal di daerah terdampak bencana

        Selasa, 2 Desember 2025 12:45

        Acer rilis TravelMate X14 untuk kebutuhan bisnis dan mobilitas tinggi

        Acer rilis TravelMate X14 untuk kebutuhan bisnis dan mobilitas tinggi

        Selasa, 2 Desember 2025 12:44

        Bermain gim lebih mudah dengan memanfaatkan fitur cerdas Galaxy Fold7

        Bermain gim lebih mudah dengan memanfaatkan fitur cerdas Galaxy Fold7

        Selasa, 2 Desember 2025 12:35

        Sensasi mengendarai mobil ramah lingkungan Toyota di Pulau Lombok

        Sensasi mengendarai mobil ramah lingkungan Toyota di Pulau Lombok

        Selasa, 2 Desember 2025 12:33

    • Artikel
      • Generasi QRIS di era cashless society

        Generasi QRIS di era cashless society

        Selasa, 28 Oktober 2025 11:12

        Mencari jalan keluar beban utang Whoosh

        Mencari jalan keluar beban utang Whoosh

        Sabtu, 18 Oktober 2025 17:14

        Pentingnya mengawal nusantara dari angkasa secara berdaulat

        Pentingnya mengawal nusantara dari angkasa secara berdaulat

        Senin, 13 Oktober 2025 8:00

        Gizi inklusi, saatnya pikirkan MBG anak berkebutuhan khusus

        Gizi inklusi, saatnya pikirkan MBG anak berkebutuhan khusus

        Selasa, 7 Oktober 2025 8:41

        Mimbar budaya MotoGP Mandalika

        Mimbar budaya MotoGP Mandalika

        Jumat, 3 Oktober 2025 19:11

    • Foto
      • FESTIVAL BALON UDARA DI GORONTALO

        FESTIVAL BALON UDARA DI GORONTALO

        Minggu, 7 September 2025 12:53

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Rabu, 12 Juni 2024 17:32

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        Jumat, 3 Mei 2024 8:07

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        Sabtu, 27 Januari 2024 19:47

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        Kamis, 17 Agustus 2023 15:58

    • Infografik
    • Video
      • ORI Gorontalo jaring aduan dan buka layanan terpadu untuk warga desa

        ORI Gorontalo jaring aduan dan buka layanan terpadu untuk warga desa

        Selasa, 28 Oktober 2025 20:43

        Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

        Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

        Kamis, 9 Oktober 2025 20:25

        Ratusan keluarga risiko stunting di Gorontalo terima bantuan nutrisi

        Ratusan keluarga risiko stunting di Gorontalo terima bantuan nutrisi

        Senin, 22 September 2025 18:25

        Ombudsman tekankan akselerasi pembangunan SDN Bone Raya

        Ombudsman tekankan akselerasi pembangunan SDN Bone Raya

        Jumat, 19 September 2025 0:22

        Lansia dan difabel jadi petugas upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

        Lansia dan difabel jadi petugas upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

        Minggu, 17 Agustus 2025 11:48

    Pekerja migran, antara pelindungan dan penyiapan pekerja terampil

    Rabu, 15 Oktober 2025 12:18 WIB

    Pekerja migran, antara pelindungan dan penyiapan pekerja terampil

    Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menyampaikan pidato di hadapan 600 pekerja migran Indonesia di Jawa Timur, Kamis (9/10/2025). ANTARA FOTO/HO-Kemen-P2MI

    Jakarta (ANTARA) - Di tengah berbagai agenda besar nasional seperti ketahanan pangan, penguatan ekonomi nasional, dan peningkatan kesejahteraan rakyat, ada satu isu yang masih terus membayangi, yakni nasib para pekerja migran.

    Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Kementerian P2MI) memperkirakan total Pekerja Migran Indonesia (PMI) per awal 2025 mencapai 5,2 juta orang. Namun, jumlah pekerja migran yang berangkat secara ilegal bisa jadi jauh lebih banyak daripada yang melalui jalur resmi.

    Data pekerja migran yang tersedia, hanya data dari Bank Dunia pada 2017 yang menyatakan jumlah pekerja migran ilegal asal Indonesia mencapai 4,3 juta orang. Delapan tahun sejak data tersebut dirilis, tidak ada yang tahu angka pasti jumlah pekerja migran ilegal tersebut. Satu hal yang pasti, Kementerian P2MI mendata bahwa 90 persen pekerja yang mengalami kekerasan verbal, fisik, penipuan, hingga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) adalah pekerja migran ilegal.

    Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) menerima 456 pengaduan kasus dari pekerja migran sepanjang 2024. Sebagian besar atau 43 persen berasal dari sektor awak kapal perikanan, 17,5 persen dari pekerja rumah tangga, serta 62 kasus dari pekerja yang menjadi korban penipuan daring.

    Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) juga mencatat lebih dari 3.300 pekerja migran Indonesia menjadi korban perdagangan manusia di Timur Tengah sejak 2015 hingga pertengahan 2023, namun hanya sekitar 2 persen kasus yang berujung pada keadilan.

    Laporan Global Slavery Index pada 2024 juga memperkirakan lebih dari 1,8 juta orang di Indonesia berada dalam kondisi perbudakan modern, termasuk kerja paksa dan eksploitasi.

    Pelindungan pekerja migran

    Jika seorang anak yang dengan seizin ibunya selalu bermain di sekitar lingkungan rumah pada sore hari, tiba-tiba di suatu malam, anak itu tak kunjung balik meski langit telah gelap. Si ibu tentu akan mencoba mengecek ke tempat di mana anaknya bermain, mencoba bertanya ke ibu-ibu lain yang menjadi teman bermain anaknya, hingga lapor ke pihak berwajib jika tak kunjung menemukan jawaban.

    Namun, jika dalam kesehariaannya, si anak hanya tinggal dengan kakaknya saja dan si ibu bekerja jauh dari kampung halaman, maka ada kemungkinan si ibu tidak langsung mengetahui jika suatu hari anaknya tidak lagi berada di rumah.

    Mungkin begitu perumpamaan mengenai pekerja migran yang berangkat secara ilegal. Sejatinya, aktivitas seorang warga harus tercatat secara resmi, mulai dari kelahiran, hingga kematian. Tujuannya, agar negara tau keberadaan kita dan menyadari hak-hak yang sudah semestinya kita terima.

    Bekerja di luar negeri memang terlihat menggiurkan, terutama berangkat dengan cara ilegal karena tak perlu mengikuti prosedur. Jika harus mengikut aturan pemerintah, maka harus menunggu, tergantung ketersediaan lowongan. Belum lagi harus bersaing dengan puluhan ribu orang yang juga memiliki keinginan mengubah nasib dengan bekerja di luar negeri.

    Berangkat secara ilegal, tidak perlu modal banyak, bahkan cukup dengan ratusan ribu saja untuk membayar calo. Paspor dan visa, menjadi urusan si calo sepenuhnya. Masalah negara tujuan, diserahkan semua ke calo, asal bisa segera bekerja dan mendapatkan penghasilan.

    Namun, semua itu hanya manis di awal. Jika negara membutuhkan waktu lama untuk menyadari bahwa “anaknya” sudah lama tidak berada di rumah, maka tidak akan ada yang mengetahui jika si anak kekurangan makan, tak lagi punya baju, dan tidur di jalanan karena tidak lagi punya tempat berteduh.

    Pun jika si “ibu” akhirnya menyadari bahwa anaknya tidak baik-baik saja, upaya membawa si anak untuk kembali ke rumah juga tidak mudah, apalagi jika si anak kedapatan memasuki rumah orang lain tanpa izin.

    Ketua Umum Perkumpulan Pengajar dan Praktisi Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (P3HKI), Agusmidah, menyoroti sistem penempatan pekerja migran yang belum terpadu sebagai salah satu celah yang dimanfaatkan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk berangkat secara non-prosedural.

    Pelindungan bagi PMI secara normatif diatur dalam UU No. 18/2017 yang menyatakan bahwa pelindungan bagi PMI meliputi pelindungan sebelum kerja, selama kerja, dan setelah bekerja (Pasal 7).

    Namun, revisi undang-undang itu masih belum disahkan, sehingga Kementerian P2MI belum sepenuhnya memiliki wewenang untuk mengawasi dan menjamin pelindungan pekerja migran, karena dalam UU persoalan pekerja migran masih berada di bawah kewenangan Kementerian Ketenagakerjaan

    Mengutip amanat UU No. 18/2017, Agusmidah yang merupakan Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara itu, menjelaskan bahwa pemerintah sudah menyiapkan “jalan” untuk calon pekerja migran ke luar negeri.

    Pekerja sektor domestik, kebersihan, sektor perkebunan, dan perikanan internasional, dikenakan biaya nol rupiah. Beberapa imigrasi, seperti di Nusa Tenggara Timur, telah menerapkan nol rupiah untuk CPMI yang akan mengurus paspor.

    Jika CPMI memahami “jalan” yang telah disiapkan oleh pemerintah, sudah seharusnya CPMI tidak akan tergiur calo yang hanya bermodal kalimat "akan segera bekerja."

    Selain harus menguatkan fungsi edukasi dan sosialisasi akan pentingnya bekerja di luar dengan cara legal, pemerintah harus duduk bersama untuk menetapkan kementerian yang memegang kendali penempatan dan pelindungan pekerja migran.

    Seharusnya berada di Kementerian P2MI, karena hanya itulah yang menjadi pembenaran untuk perubahan P2MI yang semula berbentuk badan menjadi kementerian di era kepemimpinan Presiden Prabowo

    Pemerintah sudah mempunyai landasan untuk melindungi pekerja migran yakni UU No.18/2017. Kerja sama Kementerian P2MI dan Kementerian Ketenagakerjaan dengan lintas kementerian/lembaga seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kepolisian, sudah terjalin.

    Tinggal bagaimana menyelaraskan agar koordinasi itu bisa padu, memastikan tidak ada regulasi yang tumpang tindih, menjamin pekerja migran di sektor informal dan berada di daerah terpencil bisa tersentuh.Pelindungan pekerja migran bukan hanya soal diplomasi atau penegakan hukum. Ini adalah cermin dari sejauh mana negara hadir untuk rakyatnya yang paling rentan.

    Meningkatnya pekerja migran ilegal erat kaitannya dengan kondisi lapangan pekerjaan dalam negeri yang semakin sempit akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat, rendahnya upah minimum, dan kurangnya pelatihan keterampilan.

    Sindikat pengiriman ilegal memanfaatkan situasi ini dengan menawarkan kemudahan berangkat tanpa prosedur yang jelas, yang justru berisiko tinggi.

    Alih-alih hanya fokus pada pencegahan keberangkatan ilegal, pemerintah perlu membangun ekosistem migrasi yang aman, legal, dan menguntungkan kedua belah pihak.

    Pemerintah harus memandang pelindungan pekerja migran secara menyeluruh: memperbaiki sistem penempatan legal, memperkuat kerja sama bilateral dengan negara tujuan, serta memberdayakan calon pekerja sejak dari daerah asal.

    Agusmidah mengingatkan bahwa ke depan, minat Gen Z untuk bekerja ke luar negeri semakin besar. Pemerintah harus menyiapkan kerja sama dengan banyak negara yang membutuhkan Pekerja dari Indonesia, memastikan pelindungannya, dan memberikan sosialisasi yang tepat pada CPMI tentang prosedur bekerja ke LN yang legal.

    Banyak negara maju mengalami labor shortage yang disebabkan pertambahan penduduk yang lebih sedikit dikarenakan tren pasangan yang memilih tidak memiliki anak/ keturunan ataupun hanya memiliki sedikit anak saja. Pemerintah harus sigap memanfaatkan peluang ini.

    Agusmidah menyarankan agar pemerintah membuat rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang, serta memastikan kesiapan semua daerah untuk bersinergi dengan kebijakan pemerintah pusat.

    Pemerintah bisa menggandeng stakeholder terkait untuk membuat kajian secara independen dan profesional tentang penempatan pekerja migran yang paling sesuai untuk Indonesia. Menentukan pelindungan pekerja di sektor domestik yang tepat, yang tentunya berbeda jika pemberi kerja adalah perusahaan/badan hukum lainnya.

    Dia juga mengingatkan agar PMI prosedural yang kembali ke tanah air, dianggap sebagai pekerja terampil dan memiliki pengalaman kerja untuk membantu pemerintah daerahnya.

    Selain mereka bisa membuka usahanya sendiri, purna PMI tersebut juga bisa digandeng untuk melakukan pembinaan untuk CPMI yang akan bekerja dengan memberi pelatihan terkait kebahasaan, budaya, dan lainnya, hingga membagikan cara mengelola penghasilan secara baik.

    Pemerintah, dengan kekuatan diplomasinya, harus lebih kuat lagi untuk melobi negara-negara dengan kekurangan usia pekerja, agar membuka keran lain bagi pekerja terampil Indonesia.

    Balai Latihan Kerja yang menjadi fasilitas pelatihan vokasi di bawah Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia, harus direvitalisasi dan dimodernisasi agar bisa menyediakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar global.

    Sertifikasi kompetensi tenaga kerja harus dipastikan sesuai dengan sertifikasi dan standardisasi kompetensi internasional, sehingga mengubah citra Indonesia yang tidak lagi sekadar pemasok pekerja sektor domestik, tapi sebagai penyedia sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, terampil, dan profesional.



    Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pekerja migran, antara pelindungan dan penyiapan pekerja terampil

    Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
    Editor : Debby H. Mano
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Kemlu upayakan pemulangan jenazah PMI korban kebakaran di Hong Kong

    Kemlu upayakan pemulangan jenazah PMI korban kebakaran di Hong Kong

    3 jam lalu

    Kemlu: Satu WNI korban kebakaran Hong Kong sudah pulang dari RS

    Kemlu: Satu WNI korban kebakaran Hong Kong sudah pulang dari RS

    28 November 2025 16:56

    Kemnaker jajaki negara Eropa untuk penempatan tenaga kerja Indonesia

    Kemnaker jajaki negara Eropa untuk penempatan tenaga kerja Indonesia

    13 November 2025 14:55

    Mendag dorong pekerja migran Indonesia jadi eksportir

    Mendag dorong pekerja migran Indonesia jadi eksportir

    18 Oktober 2025 08:30

    Mukhtarudin tekankan penguatan kerja sama internasional lindungi PMI

    Mukhtarudin tekankan penguatan kerja sama internasional lindungi PMI

    25 September 2025 07:59

    KBRI Tokyo fasilitasi pemulangan WNI yang sakit dari Jepang

    KBRI Tokyo fasilitasi pemulangan WNI yang sakit dari Jepang

    23 September 2025 12:31

    Dua ABK Indonesia raih penghargaan di Taiwan

    Dua ABK Indonesia raih penghargaan di Taiwan

    14 September 2025 09:10

    Komnas Perempuan ingatkan PMI harus dilindungi dalam beragam kondisi

    Komnas Perempuan ingatkan PMI harus dilindungi dalam beragam kondisi

    10 September 2025 18:49

    Top News

    • Gubernur sebut Gorontalo capai realisasi belanja tinggi bulan November

      Gubernur sebut Gorontalo capai realisasi belanja tinggi bulan November

      3 jam lalu

    • KKP identifikasi 700 titik potensi harta karun di laut Indonesia

      KKP identifikasi 700 titik potensi harta karun di laut Indonesia

      3 jam lalu

    • Mentan Amran: Indonesia umumkan swasembada pangan 31 Desember

      Mentan Amran: Indonesia umumkan swasembada pangan 31 Desember

      20 jam lalu

    • Prabowo perintahkan tambah anggaran untuk bencana jika diperlukan

      Prabowo perintahkan tambah anggaran untuk bencana jika diperlukan

      4 Desember 2025 08:03

    • Malaysia lanjut pencarian pesawat MH370 yang hilang pada 2014

      Malaysia lanjut pencarian pesawat MH370 yang hilang pada 2014

      4 Desember 2025 07:58

    Antara News gorontalo
    gorontalo.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Gorontalo
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA