Jakarta (ANTARA GORONTALO) - PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) di
Jakarta, Rabu, memutuskan membagikan dividen Rp10,47 triliun kepada para
pemegang saham atau 40 persen dari laba konsolidasi 2016 yang sebesar
Rp26,1 triliun.
Dengan pembagian 40 persen dari laba tersebut, rasio kecukupan
modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BRI menurun menjadi 21 persen dari 22
persen.
"Jadi sisa laba ditahan sebesar Rp16,27 triliun," kata Wakil
Direktur Utama BRI Sunarso usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) BRI.
Meskipun terjadi penurunan, menurut Sunarso, rasio CAR BRI masih
mencukupi untuk memenui target ekspansi emiten bersandi BBRI tersebut.
Selain itu, CAR terkini BRI juga di atas ketentuan syarat minimum
modal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bank sistemik dan juga
bank berkualifikasi standar ASEAN.
Sesuai ketentuan, kata Sunarso, BRI harus memiliki CAR minimum 17 persen.
"Jadi masih cukup untuk ekspansi tahun ini," kata dia.
Rasio dividen BRI tahun ini sebesar 40 persen naik dari rasio dividen tahun lalu yang sebesar 30 persen.
Adapun laba konsolidasi BRI merupakan gabungan dari laba Bank BRI
dan lima anak usaha BRI yakni BRI Agro, BRI Syariah, BRI Life, BRI
Finance, BRI Remittance.
Dalam RUPST tersebut BRI juga mengganti dua posisi direksi dan dua posisi komisaris.
Berikut jajaran komisaris dan direksi BRI periode 2017 :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Adrinof A. Chaniago
Wakil Komisaris Utama : Gatot Trihargo
Komisaris : A. Fuad Rahmany
Komisaris : Jeffry J. Wurangian
Komisaris : Adhyaksa Dault
Komisaris : A. Sony Keraf
Komisaris : Vincentius Sonny Loho
Komisaris : Mahmud
Komisaris : Nicolaus Teguh Budi
Direksi
Direktur Utama : Suprajarto
Wakil Direktur Utama : Sunarso
Direktur : Randi Anto
Direktur : Susy Liestiowaty
Direktur : Donsuwan Simatupang
Direktur : Mohammad Irfan
Direktur : Haru Koesmahargyo
Direktur : Kuswiyoto
Direktur : Sis Apik Wijayanto
Direktur : Priyastomo
Direktur : Indra Utoyo.
BRI bagikan dividen 40 persen dari laba 2016
Rabu, 15 Maret 2017 23:49 WIB