Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) se-Provinsi Gorontalo mensosialisasikan program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN) melalui gerakan War On Drugs pada kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025.
Kepala BNN Provinsi Gorontalo, Brigjen Pol Sri Bardiyati di Gorontalo, Selasa mengatakan kegiatan tingkat nasional yang diikuti oleh ribuan Pramuka dari 34 provinsi tersebut merupakan momen tepat dalam sosialisasi P4GN.
"Narkotika bisa mengintai siapa saja. War On Drugs for Humanity! Mari wujudkan generasi muda hebat tanpa narkoba," ucap Brigjen Pol Sri Bardiyati.
Dalam kesempatan tersebut Sri mengajak seluruh elemen yang tergabung dalam kegiatan Peran Saka Nasional untuk bersama-sama memperkuat ketahanan keluarga dan ketahanan diri remaja dari pengaruh penyalahgunaan narkotika.
Ia menekankan bahwa Pramuka memiliki peran strategis sebagai pendorong aksi nyata dan garda terdepan dalam mencegah bahaya narkoba yang mengancam generasi muda melalui berbagai celah kehidupan.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan peserta Peran Saka Nasional diajak untuk mengunjungi stan BNN guna mendapatkan informasi serta edukasi mengenai bahaya narkoba dan pentingnya hidup sehat tanpa penyalahgunaan zat terlarang.
Jargon Peran Saka Nasional 2025 adalah CAKAP yakni Cerita, Asik, Kreatif, Aktif dan Peduli, dengan maskot Hius Paus Sherly yang merupakan ikon Gorontalo.
Tercatat 1.724 peserta dari 34 Kwartir Daerah (Kwarda) se-Indonesia dan 1.500 anggota Pramuka Penegak dan Pandega se-Kabupaten Gorontalo meramaikan Perkemahan Antar Satuan Karya Nasional tahun 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo tersebut.
