Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam memajukan kesejahteraan rakyat khususnya di daerah itu.
Hal itu dikatakannya melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Masran Rauf di Gorontalo, Minggu, usai pencanangan Milad ke-113 Muhammadiyah di Lapangan Kompi Bantuan 713 Gorontalo.
Milad Muhammadiyah tersebut mengangkat tema "Memajukan Kesejahteraan Bangsa".
Gubernur dalam penyampaian tertulisnya, kata Masran, sangat mengapresiasi dan mengucap rasa syukur atas kiprah panjang Muhammadiyah dalam perjalanan bangsa.
Menurut dia selama lebih dari satu abad Muhammadiyah telah menunjukkan peran nyata dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan kemanusiaan.
“Sejak berdiri pada tahun 1912 Muhammadiyah bukan hanya gerakan dakwah, tetapi juga pelopor kemajuan umat dan bangsa. Di usia ke-113 tahun, semangat ini harus terus dijaga untuk memajukan kesejahteraan bangsa,” kata Masran.
Ia mengatakan tema milad Muhammadiyah tahun ini sejalan dengan arah pembangunan Provinsi Gorontalo, yaitu pemerintah daerah terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi berbasis kerakyatan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sosial.
“Bagi kami, kesejahteraan tidak hanya diukur dari aspek ekonomi, tetapi juga dari kesejahteraan lahir dan batin, sosial, serta moral masyarakat. Pemerintah Provinsi Gorontalo terus berupaya menghadirkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” katanya pula.
Gubernur Gorontalo berpesan agar Muhammadiyah terus menjadi pelopor gerakan Islam yang mencerahkan, memperkuat peran di bidang pendidikan dan ekonomi umat, serta menjaga ukhuwah Islamiyah di tengah perubahan zaman.
Ia juga mengajak Muhammadiyah untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
“Semoga semangat Milad ke-113 Muhammadiyah ini menjadi energi baru bagi kita semua untuk melangkah bersama, menebar manfaat dan mewujudkan Gorontalo yang semakin maju, religius dan sejahtera,” kata Masran.
