Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga sekaligus ketua panitia Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 Danial Ibrahim di Gorontalo, Selasa menjelaskan terkait desain medali GHM 2025 yang mencantumkan nama Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail pada bagian belakang medali.
Danial mengatakan praktik lazim dalam penyelenggaraan kegiatan resmi pemerintah daerah, dilakukan pencantuman nama kepala daerah pada medali, piagam, sertifikat, maupun bentuk penghargaan lainnya.
"Ini merupakan praktik standar yang diterapkan dalam kegiatan resmi pemerintah. Penulisan nama Gubernur Gorontalo pada medali GHM 2025 bertujuan memberikan identitas resmi penyelenggara, penegasan legitimasi pemerintah daerah, serta penghormatan institusional kepada pemimpin daerah yang bertanggung jawab atas kebijakan penyelenggaraan kegiatan," kata Danial.
Pihaknya selaku panitia menegaskan bahwa hal ini bukan merupakan bentuk personal branding, melainkan bagian dari filosofi desain medali dalam kegiatan resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Menurutnya GHM 2025 merupakan agenda resmi Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Gorontalo ke-25 dan kegiatan itu diselenggarakan langsung oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo sebagai bagian dari rangkaian besar perayaan.
Medali yang diberikan kepada para finisher secara wajar memuat identitas pemerintah daerah, termasuk nama gubernur yang sedang menjabat. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa GHM 2025 merupakan program besar yang membawa misi strategis pengembangan sport tourism di Provinsi Gorontalo.
Ia menjelaskan medali GHM 2025 berkualitas Premium Berstandar Internasional. Fokus utama dari desain medali, adalah kualitas dan nilai estetika yang tinggi.
Medali diproduksi menggunakan material Zinc Alloy berat 200 gram berwarna kuning emas elegan. Dimensi besar dan tebal, setara medali Maraton sekelas dunia.
Desain medali kata Danial, dipastikan bermotif lokal dengan siluet hiu paus (whale shark) sebagai ikon wisata Gorontalo. Ditambah detail garis rapih, emboss dan emblem resmi GHM 2025.
Dengan komposisi tersebut, panitia memastikan bahwa medali GHM 2025 layak disebut sebagai produk berkelas dunia dan menjadi kebanggaan bagi seluruh finisher yang berhasil menyelesaikan lintasan.
Panitia kata Danial, sangat mengapresiasi perhatian publik, termasuk kritik dan masukan terhadap desain medali ini.
Partisipasi publik merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan GHM 2025.
Tentu kata dia, setiap saran menjadi bahan evaluasi panitia agar ke depan penyelenggaraan semakin baik dan sesuai ekspektasi masyarakat.
Ia memastikan medali siap dibagikan pada 7 Desember 2025, kepada para peserta yang menyelesaikan lomba.
Panitia menegaskan GHM 2025 akan menjadi ajang yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga penuh kesan bagi para pelari, mulai dari tantangan lintasan, pengamanan jalan, layanan medis profesional, hingga cheering point di lokasi-lokasi strategis.
"Kami ingin memastikan setiap pelari merasa bangga. Medali ini bukan hanya simbol finish, tetapi juga simbol kebanggaan Gorontalo," kata Danial.
