Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengapresiasi peran para guru yang mengabdi tanpa henti dan mendidik anak-anak bangsa di daerah itu dengan sepenuh hati.
“Mari jadikan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 ini sebagai momentum memperbarui janji kita kepada bangsa, mendidik dengan hati, mengabdi tanpa henti. Guru memiliki tugas mulia mencerdaskan, membentuk karakter dan menjaga masa depan bangsa,” kata dia pada peringatan HGN 2025 di Lapangan Museum Purbakala di Gorontalo, Selasa.
Ia mengemukakan peringatan HGN 2025 mengusung tema "Guru Hebat Indonesia Kuat" itu', mengandung pernyataan kausalitas yang tegas bahwa tidak ada Indonesia yang kuat tanpa guru yang hebat.
Ia menyebut peringatan HGN bukan sekadar seremonial, akan tetapi penegasan kembali atas tugas mulia diemban oleh guru.
Ia mengatakan guru yang hebat tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Selain itu, katanya, guru selalu adaptif dan mampu menguasai teknologi, tetap menjunjung tinggi kearifan lokal, serta selalu bergerak terus berinovasi dan menjadikan kelas sebagai ruang penuh inspirasi dan minim diskriminasi.
"Kami tidak meminta guru bekerja lebih keras, tetapi bekerja lebih cerdas, fokus dan bermakna," kata Gusnar.
Peringatan HGN tersebut, juga dihadiri Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dan pimpinan organisasi perangkat daerah Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Hadir pula para pengawas, kepala sekolah dan guru sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB) se-Provinsi Gorontalo.
