Jakarta (ANTARA) - Pelatih Xabi Alonso mengaku tidak terbebani dengan tekanan di Real Madrid, meski mantan pelatih Bayer Leverkusen ini dirumorkan dalam situasi darurat setelah kondisi ruang ganti Los Blancos pecah dan terbagi menjadi dua kubu.
Terdapat kubu pemain seperti Vinicius Junior, Fede Valverde, Rodrygo Goes hingga Endrick yang kurang suka dengan cara pendekatan taktik dan metode latihan dari Xabi Alonso.
"Tidak ada yang berubah bagi saya. Saya menjalaninya dengan lebih tenang daripada yang mungkin Anda bayangkan. Saya bukan pemula dalam hal ini (perbedaan pandangan di ruang ganti), dan saya tahu jalannya masih panjang,” kata Xabi dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
“Tidak perlu berlebihan. Anda harus menuntut diri sendiri, tetapi Anda juga harus ingat bahwa selalu ada pertandingan lain yang akan datang dan menatap ke depan,” imbuh pelatih asal Spanyol ini.
Dengan kondisi ruang ganti yang memanas, Los Blancos juga kerap tampil inkonsisten dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Meski demikian, Xabi mengaku bahwa saat ini kondisi ruang ganti tidak kacau seperti yang diberitakan.
Transisi musim pertama Xabi di Madrid memang tidak berjalan cukup mulus setelah sejumlah metode latihannya begitu kontras dengan pendekatan yang dilakukan oleh pelatih sebelumnya Carlo Ancelotti.
Real Madrid baru saja memetik kemenangan setelah menghajar Olympiacos, 4-3 pada pertandingan lanjutan Liga Champions di Stadion Karaiskakis, Kamis pagi WIB.
Tambahan tiga poin membawa Galacticos kini berada di peringkat kelima klasemen Liga Champions dengan koleksi 12 poin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Xabi tidak terbebani dengan tekanan di Real Madrid
