Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyebutkan anak berhadapan dengan hukum (ABH) terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta sudah dapat dimintai keterangannya terkait peristiwa tersebut.
"Alhamdulillah kondisinya (ABH) sudah membaik dan sudah dapat untuk dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Budi menyebutkan pengambilan keterangan tersebut juga didampingi oleh pihak keluarga, kuasa hukum, Bapas dan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).
Namun Budi belum bisa membeberkan hasil pengambilan keterangan ABH tersebut karena masih berproses.
Saat ini, terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta telah berada di Rumah Aman.
"Informasi terkait ABH ledakan SMA 72, kami sampaikan, saat ini ABH berada di posisi Rumah Aman," kata Budi.
Di Rumah Aman, ABH juga diberikan pendampingan psikologis karena secara psikis, dokter yang merawat harus berkoordinasi dengan penyidik termasuk pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas).
"Diagendakan dalam minggu ini semoga ABH benar-benar sudah pulih secara medis dan psikis sehingga bisa dilaksanakan permintaan keterangannya," katanya.
Terkait jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit, Budi menyebutkan, ada dua pasien yang masih dirawat inap dan ini juga kondisinya terkini semakin pulih.
Polda Metro Jaya menyebutkan, ABH yang diduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta mulai berangsur pulih.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ledakan SMAN 72, Polisi sebut ABH sudah dapat dimintai keterangan
