Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
menawarkan investasi infrastruktur kepada investor China melalui kerja
sama dengan lembaga keuangan negeri tirai bambu, China Export and Credit Insurance Corporation (Sinosure).
Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar
Lubis seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Sinosure di
Jakarta, Selasa, mengatakan proyek-proyek di sektor infrastruktur yang
potensial digarap investor China antara lain jalan tol, penyediaan air
dan sektor infrastruktur pendukung kawasan pariwisata.
"Sinosure
diharapkan dapat memberikan dukungan pembiayaan bagi investor yang
berminat membangun proyek-proyek infrastruktur tersebut," katanya.
Nota kesepahaman antara BKPM dan Sinosure bertujuan untuk meningkatkan
investasi China ke Indonesia dan sebaliknya, serta meningkatkan
kemitraan antara pengusaha kedua negara.
Penerapan nota
kesepahaman meliputi pertukaran informasi tentang kebijakan dan peluang
investasi di kedua negara termasuk proyek pembiayaan investasi khususnya
di bidang infrastruktur, industri, pertambangan, pertanian, energi dan
transportasi.
Apabila memenuhi persyaratan dan kelayakan,
Sinosure dapat memberikan layanan asuransi kredit bagi investor China
yang akan melakukan kegiatan investasi di Indonesia.
Selain itu, kedua pihak juga akan melakukan kegiatan promosi investasi dan perjodohan bisnis (business matchmaking).
Azhar menjelaskan dengan kerja sama tersebut diharapkan investasi China ke Indonesia dapat meningkat pesat.
"Investasi mereka banyak di pembangkit listrik, pengolahan mineral,
semen industri, ada juga properti. Kami harap perusahaan manapun yang
melakukan investasi bisa diback-up Sinosure," katanya.
Vice President Sinosure Zha Weimin mengatakan kerja sama kedua institusi
akan mendorong koordinasi yang baik dalam upaya Indonesia untuk
memprioritaskan sektor-sektor infrastruktur seperti jalan tol, produksi
kapal, telekomunikasi dan lainnya.
"Kami menilai kerja sama ini penting. Kami siap berbagi informasi dan menggelar pertemuan bisnis dengan BKPM," ujarnya.
Berdasarkan data BKPM, selama lima tahun terakhir realisasi investasi
China di Indonesia menduduki peringkat ke tujuh dengan nilai total 4,53
miliar dolar AS.
Ada pun pada 2016, realisasi investasi China meningkat hampir tiga kali
lipat menjadi 2,6 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 628
juta dolar AS.
Upaya mendorong investasi asing ke Indonesia terus digalakkan lantaran
pemerintah menargetkan realisasi investasi pada 2017 mencapai 51 miliar
dolar AS (setara Rp680 triliun) dan 2018 sebesar 65 miliar dolar AS
(setara Rp865 triliun).
BKPM tawarkan investasi infrastruktur kepada China
Selasa, 18 April 2017 21:43 WIB