Jakarta (ANTARA GORONTALO) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)
menyatakan Halte Kampung Melayu di Jakarta Timur secara resmi sudah
dapat dioperasikan kembali mulai Senin petang, pukul 15.00 WIB.
"Pemberian bunga mawar ini merupakan bentuk terima kasih kami kepada
para pelanggan yang tetap setia menggunakan bus Transjakarta," kata
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Senin.
Peresmian kembali Halte Transjakarta Kampung Melayu itu dilakukan
oleh pihak Transjakarta dengan membagi-bagikan bunga mawar kepada para
penumpang di halte tersebut.
Selain itu, menurut dia, pemberian
bunga mawar tersebut juga merupakan bentuk dukungan kepada korban dalam
peristiwa ledakan bom yang terjadi pada Rabu (24/5) malam di Terminal
Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Peristiwa ledakan bom waktu itu mengakibatkan kerusakan di Halte
Transjakarta Kampung Melayu, terutama kaca-kaca pecah. Sekarang sudah
kami perbaiki semua kerusakannya," tutur Budi.
Dalam upaya pembenahan halte tersebut, dia mengungkapkan pihaknya
turut bekerja sama dengan Dinas Kebersihan, Dinas Kesehatan, Damkar dan
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur.
Seperti diketahui, pada Rabu (24/5) pukul 21.00 WIB di toilet umum
samping Halte Busway Transjakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta
Timur terjadi ledakan bom yang diduga bom bunuh diri.
Ledakan terjadi dua kali dengan selisih waktu sekitar 10 menit, yaitu pada pukul 21.00 WIB dan pukul 21.10 WIB.
Peristiwa tersebut mengakibatkan empat orang meninggal (satu orang
diduga sebagai pelaku dan tiga orang anggota Polri) dan 11 orang (enam
anggota Polri dan lima orang umum) korban luka-luka. Saat ini, korban
luka-luka telah dirawat di empat rumah sakit, yakni RS Premier
Jatinegara, RS Bhayangkara, RS Budhi Asih dan RS Hermina.
Halte Transjakarta Kampung Melayu dioperasikan kembali
Senin, 29 Mei 2017 19:46 WIB