Gorontalo (ANTARA GORONTALO)
- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengkampanyekan Pancasila saat
melakukan Safari Ramadan di Desa Limbato, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten
Boalemo.
Ia mengimbau masyarakat untuk memerangi paham radikal atau paham yang anti-Pancasila.
Gubernur bahkan mengaku siap memerangi radikalisme dan tak gentar untuk melawan kelompok radikal.
"Semua masyarakat Gorontalo harus waspada dengan gerakan radikal.
Mereka berusaha mengganti ideologi negara kita yang menganut Pancasila.
Mereka ingin merusak tatanan kehidupan kita," katanya di Gorontalo,
Jumat.
Ia mengungkapkan saat ini sudah ada 16 daerah di Indonesia yang
terdeteksi menjadi tempat tumbuhnya paham radikal, yang merupakan embrio
dari kelompok separatis Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State
of Iraq and Syria (ISIS).
"Untungnya Gorontalo belum termasuk diantaranya. Alhamdulillah kita
bersyukur dari hasil kajian Mabes Polri, Gorontlao masih aman. Kalau
Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah sudah masuk paham
tersebut," tambahnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, mengikuti rapat
yang dipimpin Menkopolhukam Wiranto terkait ancaman terorisme,
radikalisme dan antisipasi teror ISIS di Marawi Philipina.
Wagub juga melaporkan kepada Menkopolhukam keberadaan Hizbut Tahrir
Indonesia (HTI) di wilayah provinsi Gorontalo, dimana pada tahun 2015
sudah terbentuk pengurusnya dengan masa periode sampai tahun 2020.
"Saya mohonkan agar ada proses penanganan menghadapi HTI di
Gorontalo, berharap ada petunjuk dari Menkopolhukam kepada setiap
pemerintah provinsi di Indonesia," katanya.
Gubernur Gorontalo kampanyekan Pancasila saat Safari Ramadan
Jumat, 23 Juni 2017 22:21 WIB