Quetta, Pakistan (ANTARA GORONTALO) - Seorang penyerang meledakkan bom bunuh
dirinya di satu tempat ibadah di Pakistan barat daya, Kamis (5/10),
hingga menewaskan 18 orang dan melukai lebih dari 30 lainnya, demikian
laporan aparat keamanan setempat.
Pengeboman bunuh diri itu merupakan serangan antarsuku terbaru yang terjadi di Provinsi Baluchistan.
Kelompok-kelompok Muslim minoritas di provinsi itu telah beberapa
kali mengalami serangan oleh kelompok garis keras, termasuk ISIS, yang
menyatakan bertanggung jawab atas sejumlah serangan.
Polisi telah mengamankan si pengebom di pintu masuk masjid Sufi itu, yang termasuk di antara mereka yang tewas.
Menteri
Dalam Negeri Pakistan Baluchistan Sarfraz Bugti kepada Reuters
menyatakan bahwa aksi heroik polisi terhadap pengebom itu telah mencegah
lebih banyak jatuhnya korban.
Pejabat pemerintah daerah, Ahmed Aziz Tarrar, mengatakan ada 16 orang tewas dan 30 terluka dalam ledakan itu.
"Kami telah menerima 16 jenazah di rumah sakit daerah dan banyak
orang yang terluka. Beberapa di antara mereka yang cedera sedang
dipindahkan ke fasilitas medis lainnya," kata pejabat kesehatan distrik,
Rukhsani Magsi.
Melalui kantor berita yang dikendalikannya, Amaq, ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Masjid kaum Sufi yang berada di distrik Jhal Magsi itu penuh dengan
jamaah yang sedang berduka cita atas kematian seorang pemimpin
spiritual setempat.
Kejadian-kejadian seperti itu meningkatan kekhawatiran soal
keamanan proyek Koridor Ekonomi China-Pakistan, yang bernilai 57 miliar
dolar Amerika Serikat (AS).
Koridor tersebut merupakan rute transportasi dan energi, yang
direncanakan menghubungkan China barat dan pelabuhan Gwadar di
Baluchistan.
Provinsi Baluchistan telah mengalami kekerasan di dua wilayah garis depannya dalam waktu sepuluh tahun.
Seperti juga Taliban dan kelompok-kelompok Islam Sunni lainnya,
para pemberontak Baluchistan melancarkan serangan terhadap target-target
yang terkait dengan pemerintah.
Pada November 2016 seorang pengebom bunuh diri menewaskan 52 orang
dan melukai lebih dari 100 lainnya di masjid Sufi Baluchistan. Serangan
itu dinyatakan ISIS dilakukan pihaknya.
Kemudian, ISIS mengklaim menyerang sebuah tempat ibadah kaum Sufi
di provinsi selatan Sindh hingga menewaskan 83 orang pada Februari 2017.
Bom bunuh diri di Pakistan tewaskan 18 orang
Jumat, 6 Oktober 2017 8:47 WIB