Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pasangan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro
menyusul kesuksesan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo untuk
menggenapkan wakil Indonesia di putaran semifinal turnamen bulu tangkis
China Terbuka 2017
Bertarung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Jumat
(17/11), Ahsan/Rian sukses melaju ke fase empat besar usai mengalahkan
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang, dengan skor 21-11, 22-20,
demikian data resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang
diterima Antara, Jumat malam.
Di gim pertama, Ahsan/Rian sukses menguasai jalannya pertandingan.
Mereka terus memimpin dari awal hingga akhir, dan menang dengan skor
meyakinkan 21-11.
Memasuki gim kedua, langkah Ahsan/Rian tak seringan gim sebelumnya.
Perolehan poin kedua pasangan ini terus terpaut ketat. Ahsan/Rian
berhasil merebut?match point?lebih dulu dengan 20-19, lalu
Hoki/Kobayashi sempat menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Kemenangan pasangan Indonesia dipastikan melalui smash?kencang Rian
ke tengah lapangan dan pengembalian bola dari wakil Jepang yang keluar
arena pertandingan, di akhir laga.
"Kami bersyukur bisa masuk ke semifinal. Awalnya nggak nyangka di
gim pertama bisa menang mudah. Nggak menyangka mereka nggak bisa
berkembang seperti tadi. Tapi di gim kedua, kami sudah tahu nggak akan
mudah. Alhamdulillah kami bisa melewatinya walaupun ketat," kata Ahsan.
Di putaran semifinal, Ahsan/Rian akan berhadapan dengan unggulan dua
turnamen asal Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen, Denmark.
"Kami mencoba yang terbaik saja. Siap capek dan kuat-kuatan di
lapangan.?Fight aja. Harus bisa mengatur di lapangan," kata Ahsan
menambahkan.
Harapan Final
Dengan keberhasilan dua ganda putra Indonesia melaju ke semifinal
melalui Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dan Marcus Fernaldi
Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menumbangkan duet Rusia Vladimir
Ivanov/Ivan Sozonov di perempat final, pelatih ganda putra Aryono
Miranat mengatakan hal tersebut tidaklah mudah meski satu di antara dua
pasangan itu diprediksi melaju ke semifinal.
"Jika dilihat dari?seeding, Kevin/Marcus memang sudah diprediksi
untuk bisa terus maju. Tapi sekarang ini untuk ganda putra dari babak
pertama tidak semudah yang dibayangkan. Karena lawan-lawannya dari
putaran pertama sudah ketat semua," kata Aryono.
Terkait dengan lawan di fase empat besar, di mana Marcus/Kevin akan
menghadapi wakil tuan rumah unggulan empat Li Junhui/Liu Yuchen
sedangkan Ahsan/Rian akan bertemu unggulan dua asal Denmark Mathias
Boe/Carsten Mogensen, Aryono mengharapkan anak didiknya mengeluarkan
kemampuan sebenarnya.
"Jadi dengan ada dua wakil di semifinal sudah bagus. Mudah-mudahan bisa bertemu di final. Harus optimis," ujar Aryono.
Marcus/Kevin sebelumnya sudah tiga kali berhadapan dengan wakil
China Li/Liu tersebut dan membukukan rekor pertemuan 2-1 untuk
Kevin/Marcus yang terakhir dicetak di Malaysia Terbuka 2017, dengan
kemenangan 7-21, 21-17, 21-17.
"Karakter main mereka sama-sama cepat dan keras. Jadi besok harus
diatur temponya, disesuaikan dengan kondisi di lapangan," ucap Aryono.
Adapun bagi Ahsan/Rian, pertemuan dengan Boe/Mogensen bisa merupakan
peluang untuk membalas kekalahan sebelumnya di turnamen Hong Kong
Terbuka 2016 lalu, di mana Ahsan/Rian kalah dua gim langsung dengan
18-21, 11-21.
"Ahsan/Rian bukan pemain yang diunggulkan. Jadi mereka harus
main?nothing to lose?dengan strategi yang sudah kami rancang bersama.
Mereka harus mau?fight?dan berusaha untuk revans. Jangan mau kalah,"
ujar Aryono menambahkan.
Ahsan/Rian genapkan ganda putra di semifinal China
Sabtu, 18 November 2017 14:44 WIB