Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara bekerja sama dengan Yayasan Dompet Dhuafa bertekad memberantas kemiskinan di daerah itu melalui beberapa aktivitas pemberdayaan masyarakat.
"Pda tahun 2013, angka kemiskinan di daerah ini mencapai 18 persen dan ditargetkan tahun ini turun satu persen," ujar Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, Selasa.
Oleh karena itu, pemkab sangat mengapresiasi gerakan pemberantasan kemiskinan yang dijalankan Yayasan Dompet Dhuafa di desa yang masih banyak terdapat berpenduduk miskin, seperti di wilayah Kecamatan Tolinggula dan Biawu.
Yayasan ini, kata Roni, telah menunjukkan karyanya dengan membangun sarana air bersih di Desa Tihengo, Kecamatan Ponelo Kepulauan, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dalam pemberantasan kemiskinan sejak tiga tahun silam.
Ia mengatakan pemkab mendukung program Yayasan Dompet Dhuafa yang akan menggalakkan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis potensi wilayah.
"Jika program ini sukses dilakukan di 11 kecamatan, maka pemkab optimis peningkatan kesejahteraan masyarakat secara signifikan dapat tercapai," ujar Wabup.
Program air bersih yang dibangun yayasan tersebut di Desa Tihengo, Kecamatan Ponelo Kepulauan, berhasil menaikkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan terpadu.
Wabup mengatakan bahwa diperlukan sinergitas antara pemkab dengan yayasan ini agar program pemberantasan warga miskin terus berlanjut.
Sebab gerakannya dilakukan secaca keroyokan, sehingga memudahkan realisasi program pemberantasan kemiskinan dan mampu menekan jumlah keluarga miskin melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan, katanya.
Koordinasi pelaksanaan program akan intensif dilakukan, kata Wabup, agar tidak terjadi tumpang tindih antara sumber pendanaan pemerintah daerah dengan yayasan tersebut.
"Saya pernah terlibat langsung pada kegiatan Yayasan Dompet Dhuafa dalam memberantas kemiskinan, sehingga pemkab dipastikan mendukungnya secara total," ujar Wabup.