Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Sejumlah warga di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terus lestarikan layang-layang "molo`u", sebagai permainan tradisional di Indonesia dengan bentuk perlombaan.
Ketua Komunitas Layang-Layang Gorontalo, Farid Darise, mengatakan lomba layang-layang yang melibatkan seluruh masyarakat di Kota Gorontalo tersebut, bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional, sehingga generasi muda masih bisa mengingatnya.
"Lomba yang kita laksanakan terbuka untuk umum, hingga saat ini sudah ada 256 peserta yang mendaftar," jelasnya.
Ia menjelaskan, permainan tradisional tersebut sengaja dilombakan karena banyaknya peminat yang ada di Gorontalo.
"Untuk penilaiannya melalui sistem penyisihan, dimana tiap layangan harus saling memutuskan satu sama lain, siapa yang talinya tidak putus maka dialah yang menjadi pemenang," katanya.
Di sisi lain, Rustam, salah seorang pedagang layang-layang mengaku, dengan adanya lomba tersebut dirinya dapat meraih keuntungan lebih dibanding hari biasanya.
"Saya sangat senang dengan diadakannya lomba tersebut karena pasti hasil layang-layang yang saya buat akan banyak dibeli dan tentunya akan mendapatkan keuntungan lebih dibanding hari biasanya yang sepi pembeli," ungkapnya senang.