Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Risal Faisal Pou, salah satu bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Gorontalo, setelah diketahui masih berumur 21 tahun.
Faisal menyerahkan dukungan KTP dengan mengendarai Becak Motor (Bentor) ke KPU Provinsi Gorontalo sekitar pukul 14.27 Wita Kamis (26/4), dan menyerahkan 1.009 dukungan dari 1.000 dukungan yang dipersyaratkan.
"Motivasi saya untuk menjadi senator pertama ingin ada keterwakilan anak muda di pusat, dan tentu untuk kepentingan rakyat Gorontalo," kata Faisal Pou, yang saat ini masih bersatatus mahasiswa di salah satu universitas di Gorontalo.
Menurutnya, tidak menjadi soal meski saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa, justru hal itulah yang memotivasinya, namun terpenting keiginannya itu sudah mendapat persetujuan dari orang tuanya.
Baca juga: Wagub Minta ASN Turut Sukseskan Pilkada Damai
"Kalau kedua orang tua saya tidak mengizinkan, tentu saya masih akan fokus menyelesaikan kuliah saya. Namun orang tua sudah merestui dan keluarga siap mendukung," tegasnya.
Selain itu bakal calon anggota DPD lainya mewakili kaum perempuan termuda yaitu Oktafina Pikoli yang saat ini masih berumur 25 tahun.
Oktafina Pikoli sendiri baru menyelesaikan studi jurusan ilmu hukum di Universitas Hasanuddin Makassar.
Baca juga: Ketua KPU Provinsi Gorontalo Mengundurkan Diri
"Ini merupakan keinginan saya sendiri, dan ini adalah langkah pertama saya terjun ke dunia politik," kata Oktafina Pikoli.
Ia menegaskan bahwa, dirinya memang bukanlah siapa-siapa, hanya saja punya keinginan dan tekad yang kuat secara bersama-sama membangun daerah Gorontalo.
Lain halnya dengan Jamaluddin Moowago salah satu bakal calon anggota DPD RI yang masih berumur 25 tahun, menyerahkan dukungan ke KPU Provinsi Gorontalo, yang menyerahkan sedikitnya 1.811 dukungan KTP.
"Saya berani berjuang untuk mewakili genarasi, dan ingin membuktikan siap berkompetisi dengan calon yang mungkin sudah berpengalaman dan lebih senior dari saya," kata Jamaluddin Moowago, Kamis.
Baca juga: Ketua KPU Pohuwato Ikut Pencalonan DPD-RI
Ia meyakini bisa membuktikan dan bersaing secara sehat dengan bakal calon lainya, pengalaman yang ia miliki bergabung dengan salah satu komunitas relawan yang bergerak dibidang sosial menjadi modal utama, selain dukungan dari keluarga.
Meskipun calon lainya yang menjadi lawan mereka diantaranya empat calon petahana DPD RI saat ini dan sejumlah tokoh politik lainya, tidak menyurutkan pilihan mereka bertiga yang masih berusia muda untuk maju mewakili kaum muda Gorontalo.
Mereka optimis bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Gorontalo.
Baca juga: KPU : Pengadaan Logistik Pilkada Gunakan e-Katalog