Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kepala Bandara Djalaludin Power Sihaloho, Senin, mengatakan penutupan Bandar Udara (Bandara) Djalaludin Gorontalo diperpanjang setelah sebelumnya ditutup selama 16 jam.
"Jadi kita melaksanakan pemberitahuan dengan meminta ke Air Nav sesuai membaca situasi, dan jika melihat keadaan saat ini masih dalam proses pelaksanaan evakuasi," ujarnya.
Baca juga: Calon Penumpang Belum Mengetahui Bandara Gorontalo Ditutup
Ia menjelaskan, sebelum evakuasi saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kita melakukan pemberitahuan bahwa hingga besok pagi Bandara Djalaludin masih ditutup," tegasnya.
Untuk penjelasan ada pesawat yang terbang dan mendarat di bandara tersebut, Power mengatakan yang terbang pesawat kecil yang mendukung untuk proses evakuasi, bukan untuk penumpang.
"Hingga besok pagi masih ditutup, namun kita masih melihat perkembangan, dan kita memang mengutamakan keselamatan," ujar Power.
Sebelumnya, Bandara Djalaludin Gorontalo ditutup selama 16 jam akibat tergelincirnya pesawat Lion Air. Hal itu dilakukan karena badan pesawat masih berada di bahu landasan pacu.
Baca juga: KNKT Mulai Investigasi Penyebab Tergelincirnya Lion Air
Penutupan Bandara Djalaludin Gorontalo Diperpanjang
Senin, 30 April 2018 21:12 WIB